Aksi Mulia Pasukan Macan Bondowoso Kostrad TNI di Tengah Duka Warga Nduga
- Yonif Raider 514/Sabbada Yudha
VIVA – Kehadiran prajurit TNI dari Batalyon Infanteri Raider 514/Sabbada Yudha, Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) sebagai Satuan Tugas Organik di Kabupaten Nduga, Provinsi Dataran Tinggi Papua, ternyata mendatangkan banyak kebaikan bagi masyarakat.
Enggak cuma kondisi keamanan yang semakin kondusif dan damai. Tapi lebih dari itu. Aksi-aksi mulia pasukan berjuluk Macan Loreng Bondowoso ini, secara perlahan mampu mengatasi kesulitan hidup yang mendera masyarakat.
Salah satunya seperti yang terjadi baru-baru, Pasukan Loreng Bondowoso bergerak cepat mendatangi salah satu rumah warga Pinalis Bene yang sedang ditimpa kemalangan. Karena salah satu anggota keluarganya meninggal dunia.
Nah berdasarkan siaran resmi yang diterima VIVA Militer dari Komandan Satgas Yonif Raider 514/SY, Letnan Kolonel Inf Rinto Wijaya, prajurit TNI yang bergerak itu berasal dari Pos Batasa Batu.
Bukan hanya sekadar bertamu, tapi prajurit TNI Angkatan Darat itu langsung turun tangan mengurusi prosesi pemakaman warga itu. Mulai dari menyiapkan peti mati, menggali liang kubur hingga mengusung jenazah hingga ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Tak cukup sampai di situ, Pasukan Macan Loreng juga memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk keluarga berduka. "Semoga kedatangan kami membawa penghiburan dan mengurangi sedikit beban duka keluarga," kata Sersan Satu Daud Musodik dari Pos Batas Batu.
Pinalis Bene sangat terharu dengan apa yang telah diberikan prajurit TNI kepada keluarganya. "Terima kasih bapak TNI dari Pos Batas Batu atas kehadirannya, membantu kami mengurus pemakaman mulai dari pembuatan peti, penggalian lubang makam sampai dengan jenazah dikebumikan," kata Pinalis Bene.
Untuk diketahui, Satgas Organik Yonif Raider 514/SY mulai menginjakkan kaki di tanah Papua sejak September 2022. Batalyon ini merupakan satuan elite tempur yang berada di bawah komando Brigif Raider 9/Daraka Yudha dan menjadi andalan sebagai Pasukan Pemukul Reaksi Cepat Lintas Medan Divisi Infanteri 2 Kostrad.
Sekadar informasi, Kabupaten Nduga merupakan salah satu daerah rawan gangguan keamanan. Sudah banyak korban berjatuhan akibat kekejaman kelompok separatis teroris (KST) yang berada di bawah kendali TPNPB-OPM. Namun, sejak kehadiran Yonif Raider 514/SY, gangguan keamanan dapat diredam dan kehidupan masyarakat bisa berjalan tanpa hambatan.
Baca: Kecelakaan Tragis Ninja 250 Vs Truk Aspal, Sersan Zeni Tempur TNI Tewas