Kebahagian Warga Intan Jaya Pecah saat Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Serahkan Gereja Istimewa

VIVA Militer: Pasukan Yonif Para Raider 305/Tengkorak resmikan Gereja Bazemba.
Sumber :
  • Yonif PR 305/Tengkorak, Kostrad, TNI

VIVA – Perjuangan prajurit TNI dari Satuan Tugas Organik Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak, Kostrad, TNI Angkatan Darat untuk bisa memberikan kebahagian kepada  masyarakat Intan Jaya, setelah lama hidup di bawah ancaman teror kekerasan kelompok separatis teroris (KST) OPM, akhirnya satu persatu dapat terwujud.

Kali ini, kebahagiaan dihadirkan Pasukan Tengkorak Kostrad dengan keberhasilan mendirikan sebuah gereja sederhana namun sangat istimewa karena gereja ini sangat diidam-idamkan masyarakat Bazemba, Yokatapa, Distrik Sugapa, Intan Jaya selama ini.

Gereja Bazemba yang sebelumnya hanya berupa bangunan terbengkalai tak layak pakai, hanya dalam kurun waktu selama 48 hari berhasil dibangun Pasukan Tengkorak hingga berdiri sempurna.

VIVA Militer: Pasukan Yonif Para Raider 305/Tengkorak resmikan Gereja Bazemba.

Photo :
  • Yonif PR 305/Tengkorak, Kostrad, TNI

Pembangunan ini berhasil dirampungkan 100 persen sejak kemarin, Selasa 20 Desember 2022. Dan, hari ini Rabu 21 Desember 2022, didampingi Gembala Yakob Sondegau dan disaksikan pendeta dari beberapa gereja di Intan Jaya, bangunan secara resmi diserahkan Komandan Satgas Yonif Para Raider 305/Tengkorak, Letnan Kolonel Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila kepada masyarakat melalui Ketua Kelasis GKII, Pendeta Nikolas Murib dengan memberikan kunci gereja.

"Sebagai simbol resminya Gereja Bazemba digunakan sebagai rumah ibadah masyarakat Bazemba," kata Raja Aibon Kogila dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA Militer.

Kebahagian terlihat jelas terpancar dari wajah masyarakat Bazemba tatkala gereja secara resmi diserahkan Raja Aibon Kogila. Tak peduli di bawah guyuran hujan lebat, masyarakat tumpah ruah seolah ingin menjadi saksi dari sejarah berdirinya sebuah gereja untuk pertama kalinya di Bazemba.

VIVA Militer: Pasukan Yonif Para Raider 305/Tengkorak resmikan Gereja Bazemba.

Photo :
  • Yonif PR 305/Tengkorak, Kostrad, TNI

Menurut Raja Aibon Kogila, masyarakat sudah mulai berkumpul di halaman gereja sejak kemarin untuk menyiapkan perayaan peresmian gereja. Lima ekor babi, yang salah satunya merupakan hadiah dari KASAD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman serta 300 ekor ayam dipotong dan dimasak dengan budaya bakar batu.

Suara-suara khas adat masyarakat Papua, hanya sesekali terhenti terdengar. Selebihnya, selalu menghiasi meriahnya suasana di halaman Gereja Bazemba. Bahkan, kemeriahan aktivitas di halaman gereja, bisa terdengar sampai ke kampung-kampung sebelah.

Bahkan, saking bahagianya masyarakat atas apa yang telah dibuat Pasukan Tengkorak, mereka menggelar upacara penyambutan kedatangan Raja Aibon Kogila.

Dengan dipimpin Gembala Yakob Sondegau, masyarakat menyambut kedatangan Raja Aibon Kogila. Kalung anggrek dengan liontin taring babi serta noken asli dari serat kayu, dipakaikan sang Gembala di leher Raja Aibon.

VIVA Militer: Pasukan Yonif Para Raider 305/Tengkorak resmikan Gereja Bazemba.

Photo :
  • Yonif PR 305/Tengkorak, Kostrad, TNI

"Itulah bentuk penghormatan tertinggi masyarakat Intan Jaya, yang biasanya hanya dianugerahkan kepada Kepala Suku Besar atau orang-orang tertentu. Terima kasih Bapak Gembala. Ini luar biasa. Terlalu mewah bagi saya untuk disambut dan diacarakan seperti ini," ucap Raja Aibon kepada Gembala Yakob Sondegau sebelum melewati lorong warga yang berbaris sepanjang jalan.

Memang, sehari sebelumnya, Bos Koper sudah diberitahu oleh para tokoh Bazemba bahwa acara peresmian akan dibuat semeriah mungkin. Masyarakat tidak mau jika bukan Raja Aibon yang meresmikan gereja baru mereka. Hal ini karena mereka sudah umumkan di gereja-gereja, bahwa Jenderal TNI Dudung telah membiayai pembangunan gereja untuk mereka, dan pasukan Raja Aibon yang bekerja setiap hari.

"Apa yang sudah kita kerjakan di hadapan masyarakat semua, ini bukan dari siapa-siapa. Ini dari Tuhan. Jadi, Tuhan yang sudah memberikan jalan untuk kita datang ke sini, sehingga kita bisa ketemu dengan Bapak Pendeta semua, bisa membuat tempat ibadah seperti ini. Tuhan semua yang kasih, lewat saya. Jadi, semua berterima kasih, bersyukur kepada Tuhan. Pembangunan gereja ini, didukung oleh Bapak Kepala Staf Angkatan Darat. Pimpinan kita di Angkatan Darat, Jenderal Dudung, 90 persen beliau yang mendukung untuk pembangunan gereja ini. Kemudian, teman-teman dari suku Batak, campur-campur semua, teman-teman saya, mereka ikut membantu mengirimkan uang kepada kami untuk kita berbelanja-belanja semua. Kalaupun beliau, Bapak KASAD tidak ada di sini, tidak hadir bersama kita, saya ucapkan terima kasih kepada beliau, karena tanpa beliau, kita tidak akan sanggup. Termasuk teman-teman kami yang ada di Kalimantan, Sumatera, di Jawa, yang ikut membantu. Mereka tidak hadir di sini. Mereka memberikan amanah kepada kami yang ada di sini, untuk menjalankan itu," ucap Raja Aibon Kogila dalam sambutannya.

VIVA Militer: Pasukan Yonif Para Raider 305/Tengkorak resmikan Gereja Bazemba.

Photo :
  • Yonif PR 305/Tengkorak, Kostrad, TNI

Semua terdiam mendengar setiap kalimat yang keluar dari mulut Raja Aibon. Tepuk tangan meriah dari warga, menjadi penutup, setelah semua membalas salam Dansatgas YPR 305 Tengkorak dengan ucapan, "Amakanie".

"Kami sampaikan ucapan banyak-banyak terima kasih kepada Komandan Umum Bapak Raja, dimana Bapak membantu kami dengan tenaga, biaya, material, yang begitu luar biasa. Sebenarnya, secara pribadi, kami tidak mampu, untuk dapat berbuat sesuatu. Gereja yang bisa dikatakan Gereja percontohan yang ada di Kabupaten Intan Jaya. Kami tidak bisa membalas apapun jasa baik dari Bapak Komandan dan Bapak KASAD yang ada di Jakarta, termasuk Komandan beberapa Pos yang ada. Semua sudah bantu kami, kepala tukang (Letnan Basyir alias Bos Koper) bisa bantu kami, bisa kerja di sini. Luar biasa bisa selesai, sampai kita bisa dapat Gereja yang megah. Atas nama keluarga, saya dengan jemaat Bazemba, saya ucapkan banyak-banyak terima kasih. Tuhan Yesus yang membalas, kami tidak bisa membalas sesuatu apapun atas jasa baik yang Bapak-Bapak buat untuk kami," ucap Gembala Yakob Sondegau, anak dari istri ke-14 mendiang Oktavianus Sondegau, mantan Kepala Suku Besar Intan Jaya.

Ada hal menarik ketika kunci gereja telah diserahkan Raja Aibon kepada Pendeta Nikolas Murib. Tidak semua warga diijinkan oleh Gembala Yakob Sondegau memasuki gereja.

VIVA Militer: Pasukan Yonif Para Raider 305/Tengkorak resmikan Gereja Bazemba.

Photo :
  • Yonif PR 305/Tengkorak, Kostrad, TNI

Sang Gembala menyampaikan bahwa masyarakat baru boleh masuk menjelang ibadah. Jadi, dikesempatan pertama, hanya rombongan Ksatria Tengkorak, para pendeta dan tokoh masyarakat yang boleh masuk sekaligus melihat isi dalam gereja yang telah dihias para Ksatria Tengkorak.

Dinding-dinding gereja penuh dengan lukisan-lukisan karya prajurit Kostrad dari Karawang. Mimbar megah di podium, telah dipercantik dengan pohon Natal, hadiah dari para prajurit.

"Saya juga ucapkan terima kasih kepada Komandan, karena tidak pernah ada dari tahun ke tahun TNI Polri membantu masyarakat. Tapi, TNI Polri yang membangun gereja saat ini luar biasa. Kami, seluruh masyarakat Intan Jaya, daerah Sugapa, mengucapkan terima kasih kepada Komandan Jenderal (Bapak KASAD). Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pejabat. Amakanie," ucap Ketua Kelasis, Pendeta Nikolas Murib.

Berkali-kali para Pendeta, Gembala dan tokoh masyarakat mengacungkan jempol kepada Raja Aibon setelah melihat karya para prajurit TNI AD. Ucapan terima kasih diikuti jabatan tangan, ikut mewarnai obrolan di dalam Gereja. Bahkan, baru akan keluar dari pintu gereja, Raja Aibon diminta kembali ke depan mimbar, hanya untuk berfoto bersama dengan Mama-Mama yang menyambut Pasukan Tengkorak dengan tari-tarian.

VIVA Militer: Pasukan Yonif Para Raider 305/Tengkorak resmikan Gereja Bazemba.

Photo :
  • Yonif PR 305/Tengkorak, Kostrad, TNI

Jelang selesainya rangkaian prosesi peresmian gereja, Gembala Yakob Sondegau memberikan hadiah kepada 'para tukang', Lettu Inf Basyir alias Bos Koper dan anak buahnya, yang setiap hari disaksikan kerja kerasnya dalam menyelesaikan pembangunan gereja.

Satu persatu Gembala Yakob Sondegau menyebutkan nama-nama Ksatria Tengkorak untuk dikalungi noken serat kayu dan kalung anggrek emas. Bos Koper, Nursalim, Gatot, Rajab, Ali, Andi, Warkor, Toriq dan Arifin yang merupakan rombongan 'tukang', dikalungi satu persatu.

Berikutnya, Kapten Poltak si Panglima Mamba, Rully yang memasang semua jaringan listrik serta Julet yang mengomandoi para pelukis dan penghias gereja, menjadi tiga orang terakhir yang mendapatkan hadiah.

Sebelum berpisah dengan warga yang semakin sore semakin ramai, Raja Aibon didampingi Panglima Mamba dan beberapa prajurit, ikut menari bersama Warga. Yakobus Sondegau, yang merupakan Ketua Pembangunan Gereja, mengomandoi warga untuk menari. Sementara, Piter Sondegau, Ketua Majelis Gereja Bazemba, asyik bercengkerama dengan Bos Koper, Nursalim dan Gatot, layaknya sahabat akrab yang lama tak berjumpa.

VIVA Militer: Pasukan Yonif Para Raider 305/Tengkorak resmikan Gereja Bazemba.

Photo :
  • Yonif PR 305/Tengkorak, Kostrad, TNI

Dalam pamitnya dengan para tokoh Bazemba, alumni Akademi Militer 2004 ARUPADATU itu menitip pesan khusus untuk keluarga Sondegau yang masih bergabung dengan gerombolan KST OPM. Raja Aibon meminta agar keluarga mereka tersebut tidak usah lagi bergabung dengan gerombolan hutan. Namun, kembali berkumpul dengan masyarakat, membangun dan menjaga ketenangan Intan Jaya agar masyarakat semakin sejahtera.

Yakobus Sondegau sekali lagi menyampaikan, bahwa bukan hanya masyarakat Intan Jaya yang mengatakan, TNI pimpinan Raja Aibon sangat baik dan sangat membantu masyarakat. Namun, berita tentang kebaikan Raja Aibon Kogila dan pasukannya, telah tersebar sampai ke luar wilayah Intan Jaya.

Bahagia selalu saudaraku, bahagia selalu masyarakat Intan Jaya. Para prajurit TNI AD akan selalu hadir, mengatasi kesulitan rakyat dan semaksimal mungkin berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca: Cakraa... Letkol Budi Sanjaya Jadi Komandan Pasukan Kalajengking Hitam Kostrad TNI