12 Buronan Berbahaya Gentayangan, Kolonel Hartono Perintahkan Prajurit TNI Siaga

VIVA Militer: Danrem 182/Jazira Onim, Kolonel Inf Hartono
Sumber :
  • Penerangan Korem 182/Jazira Onim

VIVA – Komandan Komando Resor Militer 182/Jazira Onim, Kolonel Inf Hartono telah mengeluarkan perintah kepada prajurit TNI siaga dengan memperketat keamanan di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

Perintah itu dikeluarkan Kolonel Inf Hartono dalam apel siaga gabungan TNI dan Polri untuk mencegah masuknya kelompok teroris bersenjata TPNPB/ OPM Papua ke Fakfak yang saat ini telah resmi menjadi buronan dari pihak kepolisian.

"Untuk itu, kita harus ofensif dan aktif dengan melaksanakan patroli dan merperketat sweeping, tiap pos keamanan dan distrik harus ada foto dan data 12 buronan TNPB/ OPM tersebut.  Saya sudah perintahkan tutup jalan tikus (alternatif) menuju ke daerah yang menjadi base camp mereka jangan beri peluang mereka masuk ke dalam wilayah Jajaran Korem 182/JO khususnya Fakfak," kata Kolonel Inf Hartono dilansir VIVA Militer, Selasa 8 November 2022.

VIVA Militer: Prajurit TNI Korem 182/Jazira Onim

Photo :
  • Penerangan Korem 182/Jazira Onim

Menurut Kolonel Inf Hartono, 12 buronan teroris TPNPB/ OPM Papua itu merupakan orang-orang yang berbahaya, karena dengan tega membunuh aparat dan masyarakat serta merampas dan merampok masyarakat.

"Pada akhir 2022 ada sejumlah peristiwa yang banyak menimbulkan korban baik aparat maupun masyarakat, yang dilakukan oleh kelompok- kelompok yang ingin mengganggu keamanan dan kenyamanan kehidupan masyarakat serta ingin memisahkan diri dari NKRI yang dinilai sangat berbahaya bagi keamanan wilayah dan kehidupan bermasyarakat," kata Danrem.

VIVA Militer: Buronan berbahaya.

Photo :
  • Penerangan Korem 182/Jazira Onim

Perwira TNI Angkatan Darat  itu juga berpesan kepada masyarakat apabila melihat 12 buronan TPNPB/ OPM dan orang-orang yang tidak dikenal yang mencurigakan agar segera melaporkan ke Pos TNI dan kantor polisi terdekat.

Dengan pengetatan keamanan ini maka TNI dan Polri bersama masyarakat akan melakukan patroli dan sweeping setiap hari di jalan-jalan utama, ke kampung-kampung dan distrik-distrik, pelabuhan dan bandara memeriksa kendaraan-kendaraan, orang orang yang tidak dikenal atau mencurigakan.

Baca: 2 Jenderal Bintang Dua Pejabat Panglima Komando Utama TNI Angkatan Darat Diganti