Bakar Jiwa Perang Pasukan Petir 700 Pemukul Kodam, Mayjen TNI Toto: Mata Kalian Harus Merah

VIVA Militer: Mayjen TNI Toto Imam di markas Yonif Raider 700/WYC.
Sumber :
  • Penerangan Yonif Raider 700/WYC

VIVA – Untuk pertama kalinya sejak menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV/Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI Toto Imam Santoso masuk ke markas pasukan tempur Batalyon Infanteri Raider 700/Wira Yudha Cakti.

Mantan Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Danpussenarmed) itu tiba di markas pasukan petir 700 di Jalan Perintsi Kemerdekaan, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, bersama istrinya, Desi Totok Imam Santoso dan para pejabat Kodam Hasanuddin.

Di markas batalyon raider TNI pemukul Kodam Hasanuddin itu, Mayjen TNI Toto Imam Santoso langsung membakar jiwa tempur para prajurit TNI dengan berbagai kalimat-kalimat penyemangat yang luar biasa.

VIVA Militer: Mayjen TNI Toto Imam di markas Yonif Raider 700/WYC.

Photo :
  • Penerangan Yonif Raider 700/WYC

"Saya sengaja tidak lepas baret karena saya sangat bangga dengan Raider 700, saya ingin kalian jadi macan perang, pertarung, saya ingin kalian tidak ada gigi mundur, satu, dua, tiga, yang ada gigi empat, lima maju terus," kata Mayjen TNI Toto dilansir VIVA Militer dari siaran resmi penerangan Kodam Hasanuddin.

Menurut Mayjen TNI Toto, sebagai pasukan pemukul kodam, semua prajurit TNI yang bergabung dengan Yonif Raider 700/WYC sudah harus siap untuk perang dan siap digerakkan dalam berbagai operasi militer baik operasi perang maupun operasi selain perang.

"Masuk di sini siap latihan untuk perang, matanya harus merah dan siap melaksanakan tugas, Kodam bangga dengan kalian karena kalian salah satu prioritas yang diharapkan sebagai pemukul Kodam. Kalian harus siap gerak baik untuk OMP maupun OMSP, tidak ada anggota 700 yang bertugas di tempat lain, semuanya full di sini dan siap tempur," ujar Gubernur Akademi Militer ke-39 itu.

VIVA Militer: Mayjen TNI Toto Imam di markas Yonif Raider 700/WYC.

Photo :
  • Penerangan Yonif Raider 700/WYC

Usai membakar semangat, Mayjen TNI Toto langsung ikut makan bersama para prajurit Raider 700. Bahkan beliau duduk bergabung makan di tengah-tengah para prajurit dan menyantap menu yang sama dengan prajurit.

Untuk diketahui, Yonif Raider 700/WYC sudah berdiri sejak tahun 1967, satuan tempur milik Kodam Hasanuddin ini merupakan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat Lintas Medan yang bertugas dengan cepat, senyap dan tepat. Yonif ini sudah menjadi pasukan pemukul kodam sejak 1985.

Sejumlah tokoh besar militer tanah air pernah menjadi komandan di Yonif Raider 700/WYC, seperti Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ke-26, Jenderal TNI  George Toisutta. Saat ini batalyon ini dipimpin oleh Letnan Kolonel Inf Sarman.

Baca: Peluk Letkol Kunto Adi, 25 Prajurit TNI Tinggalkan Batalyon Raider Yalet Kostrad