31 Tahun Jadi Hantu Laut, Peltu Edi Pamit ke Mayor Helilintar untuk Tinggalkan Marinir TNI

VIVA Militer: Peltu Edi Surya tinggalkan markas Kima Brigif 4 Marinir BS.
Sumber :
  • Penerangan Brigif 4 Marinir

VIVA – Rabu 12 Oktober 2022 menjadi hari sangat bersejarah dalam kehidupan Pembantu Letnan Satu (Peltu) Mar Edi Surya. Bagaimana tidak, inilah hari terakhirnya mengabdi pada bangsa dan negara sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia, Korps Marinir, TNI Angkatan Laut.

Siang tadi di Markas Kompi Markas Brigade Infanteri 4 Marinir/Berdiri Sendiri di Padang Cermin, Pesawaran, Lampung. Peltu Edi Surya berpamitan kepada Komandan Kompi Markas (Dankima) Brigif 4 Marinir/BS, Mayor Mar Helilintar Setia Joyo dan rekan-rekan sesama prajurit TNI baret ungu untuk meninggalkan pasukan hantu laut yang dicintainya.

Bersama istrinya, Sri Devita, Peltu Mar Edi Surya berpamitan di acara pelepasan wisuda purna bakti yang diselenggarakan khusus untuknya.

Berdasarkan siaran resmi Penerangan Brigif 4 Marinir dilansir VIVA Militer, Peltu Mar Edi Surya sudah mengabdikan diri selama 31 tahun. Beliau mulai bertugas di Kima Brigif 4 Marinir/BS sejak 2005.

VIVA Militer: Peltu Edi Surya berpamitan dengan Mayor Marinir Helilintar.

Photo :
  • Penerangan Brigif 4 Marinir

Awal kali berdinas di Marinir, Peltu Edi Surya ditugaskan di Batalyon Infanteri (Yonif) 3 Marinir. Dia Yonif tersebut dia pernah menjabat sebagai Kepala Regu 3 dan Kepala Peleton 1. Sedangkan di Brigif Marinir, beliau menjabat sebagai bintara utama.

Banyak sudah tanda jasa yang dimiliki Peltu Marinir Edi Surya selama 31 tahun menjadi bagian dari keluarga besar TNI. Seperti Satyalancana Dharma Nusa, Satyalancana Kesetiaan VIII tahun, Wira Nusa, Satyalancana Kesetiaan XVI tahun, Bhakti Sosial dan Satyalancana Kesetiaan XXIV tahun.

'Upacara Wisuda Purna Bakti dengan Gapura Kehormatan ini pada dasarnya merupakan sebuah bentuk penghargaan dari TNI AL serta rasa kecintaan bagi anggota yang memasuki masa pensiun atas pengabdian selama dinas aktif sampai mengakhiri masa purna tugas sebagai Korps Marinir khususnya di Kima Brigif 4 Marinir' tulis Penerangan Brigif 4 Marinir/BS.

Setelah Mayor Marinir Helilintar menyerahan plakat dan mengalungan bunga kepada Peltu Mar Edi Surya, dan pemberikan buket bunga oleh etua Jalasenastri Ranting D kepada Sri Devita. Akhirnya Peltu Mar dan istri mulai melangkahkan kakinya keluar dari markas sebagai tanda perpisahan dengan dinas militer.

"Peltu Marinir Edi Surya selama berdinas telah menjadi contoh yang luar biasa di Kesatuan karena dapat mengakhiri pengabdian sebagai anggota Korps Marinir khususnya di Kima Brigif 4 Marinir/BS dengan baik dan sehat," kata Mayor Marinir Helilintar.

Baca: Ternyata Mayjen TNI Tri Budi Utomo Siapkan Pasukan Batalyon 623 untuk Dikirim ke Papua