Aksi Heroik Pasukan Lebah TNI di Peristiwa Tragis Sektor Selatan Papua
- Penerangan Yonif 725 Woroagi.
VIVA – Hari itu Sabtu petang, 8 Oktober 2022, seorang wanita bersama Sara mendatangi Pos Koki A Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Batalyon Infanteri 725/Woroagi, TNI Angkatan Darat yang terletak di Kampung Kanggewot, Distrik Waropo, Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan.
Wanita berusia 25 tahun tiba di Pos Koki Satgas Yonif 725/Woroagi dengan kondisi panik dan dilanda kekhawatiran. Kepada prajurit TNI yang ada di pos itu, Sara meminta pertolongan atas peristiwa tragis yang baru saja dialami ayahnya.
Menurut Kepala Seksi Teritorial Satgas Pamtas Yonif 725/Woroagi, Letnan Satu Czi Reynaldi Ricardo, ayah dari Sara yang bernama Marius, saat itu sedang dalam kondisi terluka parah.
VIVA Militer: Pasukan Satgas Yonif 725/Woroagi selamatkan nyawa Marius.
- Penerangan Yonif 725 Woroagi.
"Diserang babi hutan hingga mengalami luka di sekujur tubuhnya serta sobek pada bagian organ vital sebelah kiri yang mengakibatkan pendarahan serius," kata Lettu Reynald dilansir VIVA Militer dari siaran resmi Penerangan Satgas Yonif 725/Woroagi.
Setelah mendapatkan laporan dari Sara itu, prajurit TNI bergerak cepat, Komandan Pos Koki, A Lettu Inf Fuad langsung memerintah bintara kesehatan dan 8 prajurit TNI lainnya untuk melakukan pertolongan guna menyelamatkan nyawa Marius.
Di kediaman Sara, prajurit TNI langsung memberikan pertolongan pertama. Marius diberi cairan infus, lalu luka di kepala kaki dan tangan dibersihkan kemudian dijahit.
VIVA Militer: Pasukan Satgas Yonif 725/Woroagi selamatkan nyawa Marius.
- Penerangan Yonif 725 Woroagi.
Kemudian setelah itu, karena kondisi luka yang diderita kakek 71 tahun itu cukup berbahaya, akhirnya prajurit TNI mengevakuasi ke Puskesmas Distrik Waropko, untuk mendapat perawatan yang lebih intensif.
Melihat kesigapan dan ketulusan prajurit TNI dalam menyelamatkan nyawa ayahnya, Sara tak henti-henti mengucapkan terima kasih.
Untuk diketahui Yonif 725/Woroagi merupakan salah satu batalyon tempur TNI yang berada di bawah Komando Daerah Militer (Kodam) XIV/Hasanuddin. Di Papua pasukan bermaskot lebah ini menjalankan tugas menjaga perbatasan RI sektor selatan di bawah kendali Korem 174/ Anim Ti Waninggap.
Baca: Brigjen TNI Sudarwo Rela Basah Kuyup Bawa Motor Demi Temui Anak Yatim