Pasukan Elite Kostrad TNI Pemburu Pembunuh Brimob Tinggalkan Papua

VIVA – Pasukan Para Raider 431 Kostrad Tinggalkan Sektor Selatan Papua Setelah setahun bertugas, akhirnya pasukan elite tempur Para Raider 431/Satria Setia Perkasa, Divisi Infanteri (Divif) 3, Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad) keluar dari Papua.

Berdasarkan siaran resmi Penerangan Divif 3 Kostrad dilansir VIVA Militer, Selasa 27 September 2022, Pasukan tempur lintas udara yang berada di bawah kendali Brigade Infanteri (Brigif) Para Raider 3/Tri Budi Sakti mulai bergerak meninggalkan Papua sejak kemarin malam 26 September 2022 melalui Dermaga PT Freeport Indonesia, Timika.

Pasukan Yonif Para Raider 431/SSP meninggalkan Papua untuk menuju markas mereka di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Mereka dilayarkan dengan menggunakan Kapal Perang TNI Angkatan Laut, KRI Banjarmasin-592 yang dikomandani Letnan Kolonel Laut (P) Bambang Purnomo.

Untuk diketahui, selama dikerahkan ke Papua, prajurit TNI Yonif Para Raider 431/SSP ditempatkan di sektor selatan Papua, sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Mobile, Republik Indonesia dengan Papua Nugini.

Pasukan Yonif Para Raider 431/SSP mulai bergerak ke Papua sejak 26 September 2021, pasukan tempur ini diberangkatkan melalui Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara Hasanuddin, Makassar.

Selama bertugas di sektor selatan Papua, banyak hal yang telah dilakukan prajurit Yonif Para Raider 431/SSP. Mulai dari kegiatan sosial, kemanusiaan, kesehatan dan aktivitas yang dapat membangkitkan perekonomian masyarakat.

Selain itu pula, Satgas Yonif Para Raider 431/SSP juga dilibatkan langsung untuk memburu kelompok teroris separatis bersenjata OPM Papua yang membunuh anggota Brimob Polri, Bharatu Bachtiar Yuniawandaru.

Baca: Pasukan Tempur Bima Sakti TNI Bergerak ke Sektor Utara Papua