Akhirnya Pasukan Rajawali dan Alugoro TNI Bergerak Tinggalkan Papua
- Korem 174/ATW
VIVA – Setelah hampir satu tahun bertugas, bertaruh nyawa, mengorban hidup, jauh dari keluarga, istri dan anak-anak menjaga kedaulatan di batas negara. Akhirnya ratusan prajurit Tentara Nasional Indonesia dari dua batalyon infenteri TNI Angkatan Darat.
Kedua batalyon itu ialah Yonif 410/Alugoro milik Komando Daerah Militer (Kodam) IV/Diponegoro dan Yonif 123/Rajawali dari Kodam I/Bukit Barisan.
Kepastian kedua batalyon ini segera keluar belantara Papua ditandai dengan penyerahan tugas pengamanan perbatasan RI-Papua Nugini yang dilangsungkan Korem 174/Anim Ti Waninggap.
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Korem 174/ATW dilansir VIVA Militer, Jumat 16 September 2022, dalam serah terima tugas yang dipimpin Komandan Korem 174, Brigadir Jenderal TNI E Reza Pahlevi, tugas sektor selatan yang selama ini diemban Yonif 410/Alugoro dan Yonif 123/Rajawai, telah diserahkan kepada Batalyon Infanteri 511/Dibyatara Yodha dari Kodam V/Brawijaya. Dan prajurit TNI dari Yonif 725/Woroagi yang berada di bawah kendali Kodam XIV/Hasanuddin.
"Setelah pelaksanaan serah terima ini, wewenang dan tanggung jawab tugas pengamanan perbatasan RI-PNG sektor selatan akan beralih kepada Satgas baru yaitu Yonif 511/DY dan Yonif 725/Woroagi," kata Brigjen TNI E Reza Pahlevi.
Untuk diketahui, selama bertugas di Papua, kedua prajurit-prajurit TNI dari kedua batalyon telah banyak memberikan kontribusi positif bagi keamanan dan kesejahteraan masyarakat Papua, melalui berbagai kegiatan teritorial yang dilaksanakan intensif.
Baca: Mendadak Pusing Hingga Pendarahan Otak, Kopral Shaher Meninggal Dunia