Jenderal Andika Pelototi 2 Kasus Kecelakaan Pesawat di Tubuh TNI

VIVA Militer: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa
Sumber :
  • YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa

VIVA – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meminta seluruh jajarannya untuk melakukan evaluasi seluruh Alutsista milik TNI.  Hal itu disampaikan Panglima TNI menyikapi dua kecelakaan pesawat TNI yang terjadi tahun ini. Pertama pesawat latih tempur Golden Eagle T-50i  milik TNI Angkatan Udara yang jatuh di Blora, Jawa Tengah, dan kedua, pesawat latih G-36 Bonanza T-2503 milik TNI Angkatan Laut yang jatuh di Selat Madura pada tanggal 7 September 2022 lalu.

"(Evaluasi) Harus, karena kita harusnya kita meminimalisir semaksimal mungkin terjadinya eksiden ya," kata Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa saat menghadiri acara Naval Expo 2022 dalam rangka memperingati HUT TNI Angkatan Laut ke-77 Tahun di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu malam, 11 September 2022.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu pun mendukung langkah TNI Angkatan Laut yang akan melibatkan Komite Nasional Kecelakaan Tranportasi (KNKT) dalam melakukan investigasi kecelakaan pesawat latih G-36 Bonanza T-2503 yang jatuh di Selat Madura dan menyebabkan gugurnya dua prajurit terbaik TNI Angkatan Laut.

"Oh iya kita akan transparan, sejak insiden juga yang jatuhnya pesawat T-50i AU kita belum lama kan di sekitar Iswahjudi Madiun, dan sekarang juga itu kita melibatkan KNKT, supaya apa, supaya juga transparan," ujarnya.

Menurut Panglima TNI, pelibatan KNKT yang notabene sebagai lembaga sipil yang memiliki kewenangan dalam melakukan penyelidikan kecelakaan transportasi dapat membantu dalam proses investigasi dalam alutsista TNI.

"Mereka juga punya kesempatan untuk melakukan, membantu investigasi kan itu juga memberikan masukan yang bagus untuk kita. Apa sih kira-kira yang menjadi penyebabnya," kata Jenderal Andika.

Sebagaimana diberitakan VIVA Militer sebelumnya,  Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, dirinya telah menerbitkan surat perintah untuk pelaksanaan investigasi kecelakaan Pesawat Udara (Pesud) G-36 Bonanza T-2503 yang jatuh di Selat Madura. 

Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan, Tim investigasi yang akan menyelidiki jatuhnya pesawat tersebut terdiri dari Inspektorat Jenderal TNI Angkatan Laut (Irjenal), Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal), dan KNKT.

"Iya, suratnya sudah saya tandatangani kemarin," kata Laksamana TNI Yudo Margono.