Antisipasi Krisis Pangan, TNI AL Buka Lahan Tidur untuk Tanam Sorgum

VIVA Militer: Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono
Sumber :
  • Istimewa/Viva Militer

VIVA – Perang antara pasukan militer Ukraina dan Rusia berdampak panjang bagi dunia internasional. Bahkan, konflik antara Ukraina dan Rusia sempat mengganggu pasokan gandum ke Indonesia. 

Pemerintah Indonesia pun jauh-jauh hari mempersiapkan antisipasi krisis pangan akibat situasi global yang ditimbulkan dari konflik dua negara tersebut.

TNI Angkatan Laut hari ini melakukan Gerakan Nasional Penanaman Sorgum secara serentak di 77 titik lokasi seluruh Indonesia sebagai salah satu cara untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan di Indonesia.

Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Ahmadi Heri Purwono mengatakan, Gerakan Nasional Penanaman Sorgum yang dilakukan secara serentak di 77 lokasi seluruh Indonesia, merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 TNI Angkatan Laut yang jatuh pada tanggal 10 September 2022 mendatang.

Lebih jauh Wakasal menjelaskan, gerakan penanaman Sorgum secara nasional itu adalah salah satu upaya TNI Angkatan Laut untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan nasional yang terjadi akibat situasi konflik antara Ukraina vs Rusia.

"Bahwa memang senantiasa kita ini dipengaruhi oleh lingkungan global, situasi internasional, dan sebagainya. Seperti tadi disampaikan perang Ukraina Rusia. makanya kita tindaklanjuti. Ini adalah peran angkatan di dalam bagaimana tadi, temanya Angkatan Laut itu untuk berperan di dalam mewujudkan Indonesia pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat," kata Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono saat membuka Gerakan Nasional Penanaman Sorgum di Cariu, Kabupaten Bogor, Jum'at, 9 September 2022.

Wakasal menambahkan, dalam gerakan penanaman Sorgum ini seluruh jajaran TNI Angkatan Laut, mulai dari Lantamal, Lanal, Pasmar I Marinir, Pasmar 2 Marinir, hingga Pasmar 3 Marinir di seluruh Indonesia telah membuka lahan tidur milik TNI Angkatan Laut seluas 796.3 hektare di seluruh Indonesia. 

"Saya yakin akan bisa dilaksanakan karena kami juga mendapat dukungan terutamanya bibit dari Kementerian Pertanian," ujar Wakasal.

VIVA Militer: Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono tanam Sorgum di Bogor

Photo :
  • Istimewa/Viva Militer

Tidak hanya itu, Wakasal juga menjelaskan, bahwa gerakan nasional penanaman Sorgum yang dilakukan oleh TNI Angkatan Laut untuk mendukung program pemerintah dalam pemenuhan ekonomi pasca-pandemi global. Dia juga berharap, gerakan penanaman Sorgum itu dapat mendukung pemerintah dalam menyongsong Hari Pangan Sedunnia yang jatuh pada tanggal 16 Oktober 2022 mendatang.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pertanian RI, Harvick Hasnul Qalbi mengapresiasi gerakan penanaman Sorgum yang dilakukan oleh TNI Angkatan Laut. 

Sebab, Sorgum adalah tanaman pengganti pangan sebagai alternatif gandum. Sorgum sendiri merupakan tanaman yang tahan air dan dapat tumbuh atau tahan di segala cuaca, sehingga dapat mudah ditanam oleh para petani di desa-desa.

Menurut Harvick, gerakan nasional penanaman Sorgum yang dilakukan oleh TNI Angkatan Laut itu dapat menjawab tantangan krisis pangan di masa mendatang. Dia berharap, dengan gerakan penanaman Sorgum yang diinisiasi oleh TNI Angkatan Laut tersebut dapat membawa Indonesia mencapai kedaulatan pangan di masa depan.

"Insya Allah, mudah-mudahan dari kegiatan hari ini dapat membawa hasil menjadi pilot project tentunya di semua lembaga, kementerian, juga instansi yang lain," kata Wamentan Harvick Hasnul Qalbi.