Sosok Pasukan Hantu Laut Marinir TNI Penjaga Keselamatan Presiden RI
- Brigif 1 Marinir
VIVA – Ternyata enggak cuma Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang menjaga keselamatan Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja ke wilayah Jawa Timur.
Tapi, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono juga mengerahkan pasukan elitenya untuk melaksanakan pengamanan VVIP kunjungan Presiden RI itu.
Pasukan yang dikerahkan TNI Angkatan Laut kali ini adalah prajurit TNI berjuluk hantu laut dari Korps Marinir, tepatnya dari Batalyon Infanteri (Yonif) 1 Marinir.
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Brigade Infanteri 2/Marinir dilansir VIVA Militer, Senin 22 Agustus 2022, pasukan Yonif 1 Marinir berjuluk Buaya Petarung itu memang tak dikerahkan langsung untuk melakukan pengawalan melekat di tubuh Presiden RI.
VIVA Militer: Pasukan Marinir TNI di Kantor BMKG Juanda.
- Brigif 1 Marinir
Namun, pasukan dikerahkan untuk mengamankan objek vital dari potensi ancaman yang mungkin terjadi. Salah satunya adalah pengamanan kantor Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Kantor BMKG yang mendapat pengamanan dari prajurit Marinir adalah kantor BMKG Juanda yang berada di Jalan Raya Bandara Juanda, Pranti, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
'Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memberikan jaminan keamanan yang terbaik dan maksimal kepada Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo selama melaksanakan kunjungan kerjanya, untuk mengantisipasi berbagai adanya potensi ancaman yang mungkin terjadi terhadap keselamatan dan keamanan Presiden' tertulis dalam siaran resmi Brigif 2 Marinir.
VIVA Militer: Pasukan Marinir TNI di Kantor BMKG Juanda.
- Brigif 1 Marinir
Selama melaksanakan pengamanan VVIP Presiden RI di Jawa Timur, Komandan Yonif 1 Marinir, Letnan Kolonel Marinir Akhmad Kharis Mukhiddin menekan kepada seluruh prajurit TNI Korps Marinir untuk menjalankan tugas dan fungsinya dengan maksimal dan dengan penuh rasa tanggung jawab serta memelihara kedisiplinan sesuai prosedur pengamanan yang telah ditetapkan.
"Laksanakan koordinasi yang baik dengan satuan terkait, segera koordinasikan apabila menemui suatu kendala di lapangan," kata Letkol Mar Akhmad Kharis.
Baca: Mayjen TNI Calon Pengganti Mantan Danjen Kopassus Mendarat di Papua