China Memanas, 2 Jenderal Perang Top Amerika Muncul di Indonesia

VIVA – Tentara Pembebasan Rakyat China atau The People's Liberation Army (PLA) terus menebar ancaman bersenjata terhadap Amerika Serikat, terkait protes kedatangan Nancy Patricia D'Alesandro Pelosi ke Taiwan.

Kedatangan Pelosi ke Taiwan langsung disambut oleh China dengan menggelar operasi militer besar-besaran, komando teater timur PLA dikerahkan untuk angkat senjata membombardir enam target yang berada mengelilingi wilayah Taiwan.

Bahkan, tak cukup itu saja, China yang sudah kepala panas juga mengancam akan menerbangkan pesawat siluman dan peluru kendali di atas langit Taiwan selama Pelosi berada di Taiwan.

Beijing menganggap Amerika Serikat memang sengaja nekat memancing amarah China untuk berperang dengan Taiwan dengan kegiatan yang dilakukan Pelosi.

Sementara itu, walau pejabatnya berada di bawah ancaman PLA, Amerika Serikat mengklaim kedatangan Pelosi bukan bentuk provoksi memanaskan iklim di Asia. Dan tidak akan berdampak pada konflik bersenjata.

Tapi walau begitu, ternyata militer Amerika Serikat menyiapkan pasukan perang besar di sekitar wilayah Asia. Malahan dua jenderal perang US Army ada di wilayah Indonesia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA Militer, Rabu 3 Agustus 2022, kedua jenderal perang militer Amerika itu berada di Indonesia, untuk memimpin pasukannya mengikuti latihan bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) berjuluk Super Garuda Shield 2022.

Mau tahu siapa sosok kedua jenderal perang US Army itu?.

Jenderal Charles A. Flynn. Dia bukan orang sembarangan, dia merupakan Komandan Angkatan Darat Pasifik Amerika Serikat atau The United States Army Pacific (USARPAC).

Dia ini kunci utama Amerika Serikat jika mau mengerahkan pasukan militer menggempur negara di Asia termasuk China. Jadi USARPAC ini kekuatan utama militer Amerika di kawasan Indo-Pasifik sampai ke Asia Tenggara dan India. USARPAC ini punya pengalaman di Perang Dunia II.

Jenderal Flynn punya segudang pengalaman perang. Dia pernah terlibat dalam Perang Teluk, Perang Afghanistan dan Perang Irak. Jadi kemampuan tempurnya tidak diragukan lagi.

Selanjutnya ada Mayor Jenderal Stephen G. Smith. Dia ini komandan jenderal Divisi Infanteri ke-7 Angkatan Darat Amerika Serikat. Dia enggak kalah sangarnya, dia pernah Perang di Yugoslavia, Irak dan Afghanistan.

Divisi yang dipimpinnya sudah punya nama besar waktu Perang Dunia II, menjadi pasukan tempur paling banyak membunuh tentara Jepang. Juga diandalkan dalam Perang Korea.

Nah pasukannya Mayjen Smith ini yang lagi gabungan sama TNI Angkatan Darat untuk latihan perang di Super Garuda Shield 2022 di Baturaja, Sumatera Selatan.