Jenderal Intel Kakap Ini Ternyata Pemegang Kunci Gudang Senjata TNI

VIVA Militer: SBP
Sumber :

VIVA – Di tengah gaduh kasus penembakan terhadap anggota polisi oleh polisi di rumah jenderal polisi yang berdampak pada lengsernya sejumlah pejabat tinggi Korps Bhayangkara, ternyata ada satu sosok yang menjadi sorotan masyarakat.

Sosok pria ini bukan seorang polisi dan tak terlibat dalam kasus yang penuh dengan kejanggalan tersebut. Tapi dia hanyalah seorang purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang pernah menjabat Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS), yakni Laksamana Muda (Laksda) Soleman B Ponto.

Nama tokoh intelijen kakap TNI ini jadi sorotan di tengah menggebu kasus yang mendera kepolisian, karena analisanya di sebuah acara wawancara di saluran Youtube tentang perjalanan kasus tembak mati Brigadir J.

Dalam saluran Youtube bernama Pusat Kajian dan Analisis Data, yang mengangkat judul Perspektif PKAD : Menguak Tabir Penembakan Brigadir J ??!, Laksda TNI (Purn.) Soleman J Ponto banyak mengeluarkan pendapatnya, yang pada inti banyak berisikan cara atau strategi mengungkap kasus tersebut sampai tuntas.

VIVA Militer: SBP

Photo :

Namun, VIVA Militer pada kesempatan ini Jumat 22 Juli 2022 ini tak akan mengulas soal pandangan pria kelahiran Tahuna terhadap kasus penembakan di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo.

Hanya saja, ada sebuah kalimat dari sang jenderal TNI Angkatan Laut penyandang dua bintang itu yang menarik perhatian. Yakni soal salah satu tugas utamanya kala masih menjadi Asisten Pengamanan alias Aspam Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL).

Menurut perwira tinggi TNI yang pensiunan di tahun 2014 itu, ternyata salah satu tugasnya ketika menjabat Aspam KSAL ialah memegang kunci gudang senjata TNI.

"Saya kan dulu pemegang kunci gudang senjata, dulu waktu Aspam itu," kata Laksda TNI Soleman dalam siaran Youtube itu.

Tugasnya saat menjadi Aspam KSAL ini diungkapkan sebagai rangkaian dari pendapatnya soal cara mengungkap kasus penembakan Brigadir J, yaitu melalui penyelidikan identitas senjata yang dipakai dalam tragedi itu.

VIVA Militer: SBP

Photo :

Perlu diketahui, Laksda TNI Soleman B Ponto merupakan jebolan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1978 atau angkatan 24 dari Korps Teknik. Sebelum mengakhiri masa baktinya kepada TNI dengan menjabat Kepala BAIS menggantikan Mayor Jenderal TNI Anshory Tadjudin, beliau lebih banyak menghabiskan karier militer dengan menjabat posisi penting di kapal-kapal perang TNI.

Tercatat beliau pernah bertugas di KRI RE Martadinata-331, KRI Tongkol-813, KRI Singa, KRI Keris-624, KRI Badik-623, dan KRI Hasanuddin-333. Selain itu, dia juga pernah ditugaskan keluar negeri untuk menjabat sebagai Atase Pertahanan RI di Den Haag, Belanda.

Baca: Pasukan Elite Kostrad Mau ke Markas Brigade Sayap Berdarah Malaysia