Peristiwa Sedih di Markas Pasukan Tengkorak, Istri Mayor Eko Menangis
- Penerangan Yonif PR 305/Tengkorak
VIVA – Dalam beberapa waktu ke depan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) bakal memberangkatkan pasukan elite tempur dari Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) untuk melaksanakan operasi dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG di belantara Papua.
Pasukan elite tempur yang akan dikerahkan TNI Angkatan Darat itu adalah dari Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 305/Tengkorak, Divisi Infanteri I Kostrad.
Belum diketahui pasti kapan prajurit TNI dari Yonif Para Raider 305/Tengkorak bakal mulai bergerak masuk ke wilayah operasi di Papua.
Namun, menjelang keberangkatan Pasukan Tengkorak ke Papua. Ada sebuah peristiwa penting yang terjadi di markas mereka di Telukjambe, Sinarbaya, Karawang, Jawa Barat.
Jadi, ternyata Wakil Komandan Yonif Para Raider 305/Tengkorak Kostrad, Mayor Inf Eko Damuna Prasetyo dipastikan tidak ikut masuk ke Papua bersama pasukannya. Mau tahu kenapa?.
Berdasarkan keterangan resmi Pasukan Tengkorak dilansir VIVA Militer, Senin 11 Juli 2022, Mayor Inf Eko Damuna tak ikut ke Papua karena dia keburu meninggalkan Yonif Para Raider 305/Tengkorak Kostrad.
Mayor Inf Eko dan istrinya mulai meninggalkan Yonif Para Raider 305/Tengkorak kemarin. Dia dilepas langsung oleh Komandan Pasukan Tengkorak, Mayor Inf Ardiansyah dalam upacara tradisi pelepasan perwira.
Dan tak cuma Mayor Inf Eko saja yang meninggalkan Yonif PR 305/Tengkorak sebelum diberangkatkan ke Papua, tapi ada satu prajurit terbaik lainnya, dia adalah Kopral Dua Edi Candra Siregar.
"Perwira dan prajurit yang dilepas kali ini merupakan prajurit terbaik dilihat dari militansi, kinerja dan kontribusinya terhadap Batalyon Infanteri Para Raider 305/ Tengkorak. Perwira maupun anggota dapat mencontohkan dan mengikuti hal tersebut," kata Mayor Inf Ardiansyah.
Prosesi pelepasan Mayor Inf Eko dan Prada Edi diwarnai kesedihan, apalagi saat Mayor Inf Eko berpelukan dengan Mayor Inf Ardiansyah. Terlihat istri Mayor Inf Eko tak kuasa membendung air matanya.
Perlu diketahui, Yonif Para Raider 305/Tengkorak saat ini merupakan salah satu batalyon yang masuk dalam Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI. Batalyon yang berada di bawah kendali Brigade Infanteri Para Raider 17/Kujang I ini sudah beberapa kali dikerahkan ke Papua dalam berbagai operasi.