Komandan Pasukan Langit Gagak Hitam TNI Melesat Jadi Dandim

VIVA Militer: Dandim 0510, Letkol Arh Syarief.
Sumber :
  • Dispenad

VIVA - Setelah menyerahkan jabatan Komandan Batalyon Artileri Pertahanan Udara 10/Agni Buana Cakti atau Yonarhanud 10/Gagak Hitam, ternyata Letnan Kolonel Arh Syarief melesat jadi Dandim di Tangerang, Banten.

Berdasarkan siaran resmi dari Penerangan TNI Angkatan Darat yang diterima VIVA Militer, Senin 4 Juli 2022, Letkol Arh Syarief dipercaya menggantikan Letkol Inf Bangun I E Siregar untuk menjabat Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0510/Tigaraksa.

Serah terima jabatan telah dilaksanakan dengan dipimpin Komandan Korem 052/Wijayakrama, Brigadir Jenderal TNI Rano Maxim Adolf Tilaar.

Untuk diketahui, Letkol Arh Syarief merupakan perwira menengah TNI yang kaya akan inovasi, beliau berhasil melakukan modernisasi di Yonarhanud 10/Gagak Hitam.

Setahun menjadi Danyon, lulusan Akmil 2003  telah banyak melakukan perubahan terhadap berbagai fasilitas di Yonarhanud 10/ABC.

VIVA Militer: Dandim 0510, Letkol Arh Syarief.

Photo :
  • Dispenad

Dalam 99 hari kerja saja, beliau membentuk 10 Satgas untuk membangun dan merenovasi 13 fasilitas olahraga berupa lapangan tenis, fitness center, tugu gagak, ruang Puskodal batalyon, renovasi Markas Komando Batalyon dan lainnya.

Perubahan Batalyon Arhanud 10/ABC   banyak dirasakan manfaatnya oleh prajurit Gagak Hitam dan keluarga, juga masyarakat sekitar.

Selain itu, Letkol Arh Syarief memiliki rekam jejak prestasi yang membanggakan satuan. Dia pernah

Kejuaraan menembak Piala Kepala Staf TNI Angkatan Darat serta berbagai kejuaraan olahraga lainnya.

Tak cuma itu saja, dua prajurit TNI yang dipimpinnya pernah berhasil meringkus perampok sadis alias begal di Jakarta Selatan.

"Saya berharap,  Letkol Arh Syarief SB selalu dapat menciptakan karya nyata diingkungan tugas, sehingga mampu membuat satuan yang dapat diandalkan serta memiliki jiwa korsa yang tinggi dan solid, dikarenakan jabatan ini merupakan amanah yang harus dipertanggung jawabkan tidak saja kepada pimpinan, masyarakat, bangsa dan negara, tetapi juga kepada Tuhan Yang Maha Esa ," kata Brigjen TNI Rano.