34 Tahun Jadi Saksi Sejarah Kopasgat, Jenderal Eris Tinggalkan TNI

VIVA Militer - Ada peristiwa penting terjadi saat Pasukan Khusus Tentara Nasional Indonesia dari Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI Angkatan Udara, melaksanakan Apel Luar Biasa Rabu pagi, 15 Juni 2022.

Ternyata selain mengumumkan penyerahan jabatannya sebagai Komandan Kopasgat TNI ke-27, Marsekal Muda TNI Eris Widodo Yuliastono juga menyampaikan kabar penting tentang kelanjutan kariernya di dunia militer.

Dalam memimpin apel itu, jenderal TNI penyandang dua bintang di pundaknya itu juga menyampaikan bahwa jabatan sebagai Komandan Kopasgat merupakan jenjang karier terakhirnya di TNI Angkatan Udara.

Sebab, luas tepatnya Jumat 17  Juni 2022, setelah menyerahkan jabatan Komandan Kopasgat kepada wakilnya yaitu Marsma TNI Taspin Hasan, jebolan Akademi Angkatan Udara AAU (1988) akan meninggalkan TNI.

"Dengan berakhirnya masa jabatan saya sebagai Komandan Kopasgat, maka berakhir pula penugasan saya di TNI Angkatan Udara. Saya berharap apa-apa yang telah saya lakukan untuk kemajuan organisasi Kopasgat, agar dipertahankan, dilanjutkan dan ditingkatkan. Jika mungkin terdapat hal yang kurang tepat dan tidak semestinya saya minta untuk ditinggalkan. Selanjutnya saya sekeluarga mohon doa restu untuk tetap bisa berkarya di tempat penugasan yang lain. Karena prajurit Kopasgat senantiasa dapat berkarya di manapun dan sampai kapanpun," kata Marsma TNI Eris.

Berdasarkan siaran resmi Penerangan Kopasgat dilansir VIVA Militer, serah terima jabatan akan dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Perlu diketahui, Marsma TNI Eris meninggalkan TNI karena telah memasuki purna bakti. Kini usianya telah memasuki 58 tahun dan beliau sudah mengabadikan diri kepada negara selama 34 tahun.

Beliau mulai menjabat Komandan Kopasgat terhitung sejak 6 November 2018, ketika itu beliau menggantikan Marsekal Muda TNI (Purn.) Theodorus Seto Purnomo. Sebelum memimpin pasukan khusus baret jingga, Marsma TNI Eris menjabat sebagai Wakil Komandan Kopasgat.

Dan yang menarik dari kisah hidupnya sebagai Komandan Kopasgat ialah, dia menjadi saksi sejarah penting perubahan nama Komando Pasukan Khas (Kopaskhas) menjadi Kopasgat.

Perubahan nama itu sesuai dengan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor KEP/66/I/2022 tanggal 19 Januari 2022 tentang Validasi dan Perubahan Nama Korps Paskhas menjadi Kopasgat. Perubahan nama itu sekaligus mengembalikan marwah asli dari pembentukan pasukan komando TNI Angkatan Udara dan pasukan penerjun payung pertama Indonesia.

Baca: Intip Kekuatan Militer RI, Dua Mata-mata Asing Ditangkap Intelijen TNI