Pamen TNI AU Ini Berhasil Terbangkan 2000 Jam Jet Tempur Hawk 100/200
- Pen. Lanud Roesmin Nurjadin
VIVA – Kabar baik datang dari Matra Udara. Salah satu prajurit terbaiknya yang saat ini masih berpangkat Perwira Menengah (Pamen) TNI Angkatan Udara kembali berhasil menorehkan prestasi yang luar biasa. Dia adalah Mayor Pnb Martono "Krypton".
Iya, Mayor Pnb Martono "Krypton" belum lama ini baru saja menorehkan keberhasilannya dalam mengawaki pesawat tempur TNI Angkatan Udara.
Dia tercatat telah berhasil menempuh 2000 jam terbang dalam mengawaki pesawat tempur Hawk 100/200 milik Skadron Udara 12, Wing Udara 6, Lanud Roesmin Nurjadin.
Capain Mayor Pnb Martono itu mendapatkan apresiasi penuh dari Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Andi Kustoro.
Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Dispenau, Selasa, 14 Juni 2022, keberhasilan salah satu prajurit tempur TNI Angkatan Udara kemudian dirayakan sesuai dengan tradisi di Matra Udara.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Andi Kustoro langsung menyematkan Badge 2000 terbang kepada Mayor Pnb Martono "Krypton". Tidak hanya itu, Mayor Martono pun mendapatkan siraman air dari Danlanud Roesmin Nurjadin sebagai simbolisasi rasa syukur atas keberhasilan yang telah dicapai oleh Mayor Pnb Martono "Krypton" tersebut.
Lulusan Terbaik
Dari penelusuran VIVA Militer, ternyata Mayor Pnb Martono "Krypton" bukanlah prajurit tempur sembarangan. Dia merupakan salah satu Pamen TNI AU yang memiliki rekam jejak didunia pendidikan yang cukup mengejutkan.
Alumni Akademi Angkatan Udara Tahun 2006 itu ternyata merupakan lulusan terbaik dari Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (Sekkau) angkatan ke-99.
Tidak hanya itu, ternyata dia juga pernah menjadi satu-satunya Perwira TNI AU yang dikirim oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo untuk mengemban pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Bersenjata di Goh Keng Swee Command and Staff College (GKS-CSC) Singapura pada tahun 2021 lalu.
Mayor Pnb Martono menempuh pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Bersenjata Singapura bersama utusan dua Perwira TNI lainnya, yaitu Mayor Inf Arif Handoko dari Perwira TNI AD dan Perwira TNI Angkatan Laut, Mayor Laut (E) Willis.
Untuk diketahui, Mayor Pnb Martono "Krypton" menempuh pendidikan di Sesko Singapura bersama 130 siswa pilihan, diantaranya 29 orang siswa manca negara yang berasal dari Amerika Serikat, Australia, India, Jerman, Malaysia, Myanmar, Thailand dan Selandia baru, serta 1 siswa yang berasal dari Singapore Police Force.
Setelah berhasil mengemban pendidikan di Singapura selama kurang lebih 10 bulan, Mayor Pnb Martono kembali ke memperkuat satuannya di Indonesia. Dan kini dia berhasil memperoleh prestasi kembali dengan mencapai 2000 jam terbang pada pesawat tempur Hawk 100/200 milik TNI Angkatan Udara. Selamat untuk Mayor Pnb Martono "Krypton".