Sosok PM TNI Depan Jokowi Ternyata Paspampres yang Hajar Juara Tinju
VIVA – Dalam peringatan Hari Pancasila 1 Juni 2022 di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, ada sosok yang menjadi sorotan masyarakat.
Yang pasti bukan Pak Presiden RI, Joko Widodo, tapi sosok seorang Polisi Militer dari Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Sosok PM yang dimaksud adalah yang berjalan di depan sisi kanan dari Pak Jokowi. Sang PM TNI Angkatan Darat ini menjadi pusat perhatian karena selama Presiden RI berjalan turun dari podium upacara, PM berbadan tegap ini selalu menjadi sorotan kamera.
Jika dilihat dari layar kaca siaran langsung, sulit sekali mengenali siapakah prajurit TNI ini, apalagi dia mengenakan masker hingga wajahnya tak tampak jelas.
Nah, kali ini VIVA Militer, Kamis 2 Juni 2022 akan mengungkap sekaligus memperkenalkan prajurit TNI itu.
Dia adalah Prajurit Satu (Pratu) Alam Syaputra. Dia berasal dari Batalyon Pengawal Protokol Kenegaraan (Yonwalprotneg) Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Pratu Alam sebenarnya cukup terkenal lho, karena dia memiliki prestasi luar biasa di dunia olahraga tinju.
Bahkan pada April 2021, nama Pratu Alam melejit setelah berhasil merebut sabuk juara Tinju Nasional Championships KTPI 2021 yang digelar di Balai Sarbini, Jakarta Selatan.
Dan ketika itu, untuk merebut sabuk juara, Pratu Alam berhasil menghajar petinju top Indonesia, David Koswara. Dalam pertarungan di kelas berat heavyweight +90,7 kilogram itu, Pratu Alam hanya membutuhkan dua ronde untuk membuat David harus kalah TKO.
Dalam pertarungan itu, sejak awal ronde satu Pratu Alam terus memberikan tekanan kepada petinju senior Indonesia asal Purwokerto, Jawa Tengah itu. Dengan keunggulan tinggi badan, Pratu Alam bisa membuat David kerepotan menghadapi jab-jab tajam.
Di ronde kedua, Pratu Alam semakin melancarkan serangan. Variasi jab dan upper cut yang diperagakannnya akhirnya berhasil menembus pertahanan David Koswara. Sebuah pukulan keras dari Pratu Alam ke rusuk kanan David berdampak fatal. Pukulan itu membuat David berlutut dan akhirnya dinyatakan TKO oleh wasit.
Perlu diketahui, David Koswara bukan petinju abal-abal lho. Walau kini usinya tak muda lagi, tapi dia pernah merajai berbagai ajang tinju nasional di berbagai kelas.
Saat pertama kali turun ke dunia tinju pada 1998, merebut gelar juara kelas ringan 61 kilogram Indonesia, usai mengalahkan Maxi Karamoy dalam 12 ronde.
Kemudian pada 2000, David Koswara merebut gelar juara kelas welter 66 kilogram setelah mengalahkan Usman Zakaria, juga dalam 12 ronde.
Setahun kemudian David membungkam Harmen Ajadato dan merebut gelar juara PABA (Asia dan Pasifik) kelas menengah junior 69 kilogram. Pada 2003, David merebut gelar juara kelas menengah 72 dari tangan Thompson Tasli. Dan David juga pernah membela Indonesia dalam ajang tinju SEA Games 2013.
Baca: Innalillahi, Jenderal Abdul Rahman Meninggal Dunia