Nasib Baik 7 Prajurit Elite Kostrad TNI Penyerbu Markas Jenderal OPM

VIVA Militer: Pasukan Yonif Para Raider 501/BY.
Sumber :
  • Yonif Para Raider 501/BY

VIVA – Ada kabar baik datang dari Madiun, Jawa Timur. Panglima Divisi 2 Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Tentara Nasional Indonesia, Mayor Jenderal TNI Dwi Wahyu Winarto baru saja menganugerahi penghargaan kepada tujuh prajurit pasukan Para Raider Burung Alap-alap.

Berdasarkan siaran resmi Divisi 2 Kostrad dilansir VIVA Militer, Rabu 11 Mei 2022, Mayjen TNI Dwi menyerahkan penghargaan kepada prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 501/Bajra Yudha karena keberhasilan mereka selama bertugas dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Penyangga Mobile RI-Papua Nugini.

Bertempat di lapangan Markas Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha, Mayjen TNI Dwi menyerahkan penghargaan kepada 7 prajurit TNI berupa Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB).

VIVA Militer: Pasukan Yonif Para Raider 501/BY.

Photo :
  • Yonif Para Raider 501/BY

"Penghargaan yang diberikan kepada prajurit di daerah operasi memang layak diberikan apresiasi atas dedikasi dan pengorbanan para prajurit yang dianggap melebihi panggilan tugas. Jadikan ini sebagai motivasi untuk lebih baik ke depannya, jangan berpuas diri dan tetap berusaha lebih baik lagi," kata Mayjen TNI Dwi.

Ketujuh prajurit Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha yang bernasib baik itu mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat karena keberanian dan keberhasilan mereka dalam penyerbuan ke sarang separatis bersenjata OPM Papua, pimpinan Jenderal Lekkagak Telenggen.

Menurut Mayjen TNI Dwi ketujuh prajurit Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha itu melakukan penyerbuan karena tergabung dalam Tim Khusus Operasi Pinang Sirih 3.

Dalam operasi itu, ketujuh prajurit Kostrad TNI melumpuhkan tiga anggota OPM dengan menyita senjata api beserta munisi dan perlengkapan perang lainnya. Ketiga anggota OPM itu tewas dan penyerbuan cepat dan senyap tersebut.

Perlu diketahui, saat pasukan Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha berangkat tugas ke Papua dipimpin oleh Letnan Kolonel Inf Arfa Yudha. Tak cuma berhasil serbu markas OPM, mereka juga berhasil melakukan operasi SAR pesawat jatuh di Intanjaya.

Baca: Komandan Jenderal Kopassus 6 Meninggal Dunia 2 Hari Usai Ulang Tahun