Jenderal Dudung Luluskan Anak Keturunan WN Myanmar Jadi Anggota TNI AD

VIVA Militer: KSAD Jenderal TNI Dudung bertemu dengan Henz Songjanan di Maluku
Sumber :
  • Dispenad

VIVA – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman akhirnya mewujudkan mimpi salah satu putra daerah Maluku, Henz Songjanan untuk menjadi seorang prajurit TNI Angkatan Darat

Henz Songjanan rencananya akan kembali dipanggil kembali sebagai Prajurit Siswa Secata PK Rindam XVI/Pattimura dan akan dilantik sebagai prajurit TNI Angkatan Darat setelah sebelumnya Henz dinyatakan tidak lulus administrasi karena orang tuanya diketahui melakukan pemalsuan identitas.

“Minggu depan dia (Henz Songjanan) akan segera dilantik,” kata KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman usai memberikan kuliah umum di Auditorium Kampus Universitas Pattimura, Kota Ambon, Rabu, 14 April 2022.

Lebih jauh Jenderal Dudung menjelaskan, dalam pelaksanaan pendidikan tidak serta merta hasil tes administrasi ditetapkan saat itu saja, namun penilaian hasil akan terus dilakukan pengecekan selama dalam pendidikan oleh para Babinsa dan Intelijen di lapangan. 

"Salah satu hasilnya diketahui ada hal yang dilanggar oleh orang tua Henz, khususnya bapaknya yang masih berkebangsaan Myanmar," ujarnya.

Setelah mempelajari permasalahan atau kasus yang dialami Henz Songjanan, akhirnya KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mengambil kebijakan untuk memanggil dan mengembalikan status prajurit siswa kepada Henz Songjanan yang lahir dan besar di Maluku tersebut. Jenderal Dudung menilai, Henz tidak mengerti apa-apa terhadap permasalahan status kependudukan orangtuanya.

Orang nomor satu di TNI AD itu pun telah memerintahkan Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon untuk membantu orang tua Henz Songjanan agar dapat menyelesaikan permasalahan administrasi tersebut, sehingga ke depannya tidak memberatkan institusi TNI Angkatan Darat.

Untuk diketahui, sebelumnya kasus siswa atau calon Anggota TNI Angkatan Darat itu sempat viral, bahkan sempat membuat Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti angkat bicara. La Nyalla meminta pimpinan TNI Angkatan Darat dapat memberikan jalan terbaik terkait kasus yang menimpa putra daerah Maluku tersebut. 

Sebab, menurut LaNyalla secara akademik dan kemampuan, serta hasil Pantukhir TNI AD Henz Songjanan dinyatakan lulus. Hanya saja, belakangan Tim Panitia Seleksi calon prajurit TNI Angkatan Darat baru mengetahui bahwa ada praktek mal-administrasi atau pemalsuan pada berkas identitas orang tua atau bapak dari Henz Songjanan yang ternyata diketahui sebagai warga negara asing, Myanmar.