Mantan Komandan Korps Marinir Resmi Naik Pangkat Jenderal Bintang Tiga

VIVA – Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Marinir Suhartono kembali menorehkan prestasi luar biasa. Ternyata, dia menjadi salah satu Perwira Tinggi (Pati) TNI yang mendapatkan kenaikan pangkat bintang tiga menjadi Letnan Jenderal (Letjen) TNI. 

Kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi terhadap mantan Komandan Korps Marinir (Dankormar) itu dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melalui upacara laporan Korps Kenaikan Pangkat yang digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) A.Yani, Mabes TNI, Cilangkap, pada hari Selasa, 22 Februari 2022 lalu.

Kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi itu dilakukan berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/272/II/2022 tanggal 18 Februari 2022 tentang Perintah untuk menanggalkan tanda pangkat lama dan mengenakan tanda pangkat baru bagi Perwira Tinggi TNI. 

Dia tercatat sebagai salah satu Perwira Tinggi TNI Angkatan Laut yang memperoleh pangkat Letnan Jenderal TNI menyesuaikan posisi atau jabatan barunya sebagai Komandan Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Dankodiklatal) yang dia pegang sejak 21 Januari 2022 menggantikan Laksdya TNI Nurhidayat.

Untuk diketahui, posisi Letjen TNI (Mar) Suhartono menjabat Dankodiklatal saat ini merupakan sejarah baru dalam organisasi TNI Angkatan Laut. Sejak validasi organisasi dan berubah nama menjadi Kodiklatal pada tahun 2016 lalu, satuan Komando Utama (Kotama) yang bertanggung jawab mencetak dan melahirkan prajurit Angkatan Laut yang tangguh itu, baru kali ini dipimpin oleh Korps Marinir TNI Angkatan Laut.

Secara pengalaman, Letjen TNI (Mar) Suhartono tidak perlu diragukan lagi. Pria lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1988 itu pernah menjabat Komandan Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) pada tahun 2005-2008 dan 2011-2012.

Tidak hanya itu, dia juga pernah memimpin pasukan pengawal Presiden RI Joko Widodo atau sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada tahun 2017-2018. Terakhir, dia memimpin Korps Marinir TNI Angkatan Laut sejak tahun 2018 hingga Januari 2022 lalu.