Kena Razia, Kedua Pria Ini Ngaku Mau Serahkan Ganja ke Prajurit TNI

VIVA Militer: Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG, Yonif 126/Kalacakti razia.
Sumber :
  • Yonif 126/Kalacakti

VIVA – Ada kejadian menarik terjadi di jalan lintas perbatasan negara Republik Indonesia dengan Papua Nugini di Kabupaten Keerom, Papua.

Jadi, ketika itu prajurit TNI Angkatan Darat dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG, Batalyon Infanteri (Yonif) 126/Kalacakti, Komando Daerah Militer (Kodam) I/Bukit Barisan sedang menggelar razia kendaraan bermotor.

Nah, dalam kegelapan malam, tiba-tiba melintas sebuah sepeda motor yang dikendarai dua warga. Motor itu dihentikan prajurit TNI dari Pos Kalimao. Lalu dilakukan pemeriksaan.

Dan secara tak terduga ternyata dari kedua warga itu didapatkan beberapa bungkus benda mencurigakan. Setelah diteliti ternyata benda itu adalah daun ganja kering.

VIVA Militer: Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG, Yonif 126/Kalacakti razia.

Photo :
  • Yonif 126/Kalacakti

Berdasarkan keterangan resmi Yonif 126/Kalacakti dilansir VIVA Militer, Senin 21 Februari 2022, prajurit TNI pun meminta keterangan dari kedua warga itu berinisial MS dan WS.

Dan prajurit TNI dibuat terkejut dengan keterangan kedua warga tersebut, sebab mereka mengaku ternyata ganja bukan akan mereka jual alias edarkan.

Tapi, ganja itu akan dibawa ke Pos Satgas TNI untuk diserahkan, karena menurut pengakuan warga itu, daun gaun ditemukan secara tak sengaja saat membersihkan kebunnya.

Akhirnya kedua warga itu dibawa ke Pos Komando Utama dan diminta keterangan. Tak cuma kedua warga itu, kepala suku, kepala kampung dan tokoh masyarakat setempat turut hadir.

Baca: Kejadian Alam Tak Terduga di Lokasi Bentrok Senjata TNI Vs OPM Papua