Wakasad ke Satgas Taipur Kostrad yang Akan ke Papua: Rebut Hati Rakyat
- Dispenad
VIVA – Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Mayor Jenderal TNI Agus Subiyanto hari ini mendatangi markas pasukan Kompi Tempur Batalyon Satria Sandi Yudha Kostrad di Cilodong, Depok.
Kedatangan mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) ke markas prajurit tempur penyangga ibukota itu dalam rangka memeriksa kesiapan Operasi (Riksiapops) prajurit tempur Kostrad yang hendak berangkat ke Medan operasi sebagai Satgas Pamtas RI-PNG di wilayah Papua.
Dalam kesempatan tersebut Wakasad tidak datang sendirian. Mantan Pangdam III/Siliwangi itu datang didampingi sejumlah Perwira Tinggi (Pati) Kostrad. Diantaranya adalah, Asisten Operasi Kasad (Asops Kasad), Mayjen TNI Ainur Rahman, Kaskostrad Mayjen TNI Nur Rahmat, Kasdiv 1 Kostrad Mayjen TNI Anton T, Asintel Kaskostrad Brigjen TNI Imam Sampurno, Asops Kaskostrad Brigjen TNI Primadi S, dan Aslog Kaskostrad Brigjen TNI Piek Budiarto.
Dengan seksama mereka mengecek satu persatu perlengkapan yang akan dibawa bertugas ke daerah operasi meliputi kelengkapan perorangan, senjata, alat komunikasi, alat kesehatan termasuk memeriksa pasukan.
Ketika memberikan pengarahan kepada prajurit Kompi Taipur Kostrad, Wakasad Mayjen TNI Agus menekankan agar seluruh prajurit yang akan berangkat supaya tetap waspada dan jangan lengah selama di medan operasi.
“Kalian harus lebih waspada dan jangan lengah. Pahami waktu-waktu krusial saat berjaga. Laporkan setiap perkembangan situasi kepada Danyon agar semua keperluan kalian termonitor,” kata Wakasad Mayjen TNI Agus Subiyanto dalam keterangan resmi Dispenad, Selasa, 15 Februari 2022.
Lebih lanjut Wakasad menyampaikan, bahwa tugas adalah sebuah kehormatan. Oleh karena itu, Wakasad berpesan kepada seluruh prajurit agar melaksanakan tugas operasi ini dengan baik, dan menghindari sekecil apapun pelanggaran serta selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa setiap melaksanakan tugas.
“Patuhi protap yang telah ditetapkan dalam operasi. Munculkan kreativitas dan inovasi yang kalian miliki untuk membantu warga di sana (daerah operasi). Dengan demikian kalian akan terhindar dari pelanggaran dan kejenuhan,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Wakasad juga berpesan kepada prajurit Satgas Pamtas RI-PNG agar jangan pernah lelah dalam melakukan tugas pembinaan teritorial dan komunikasi sosial dengan warga.
“Prajurit Satgas harus bisa merebut hati rakyat, tumbuhkan jiwa Nasionalisme serta rasa cinta terhadap NKRI,” katanya.