KSAD Jenderal TNI Dudung Bahas Radikalisme di Depan Seniornya
- Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Dispenad)
VIVA – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman, didatangi sejumlah Purnawirawan TNI Angkatan Darat yang dipimpin oleh Letjen TNI (Purn.) Doni Monardo di Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Selasa 8 Februari 2022.
Kedatangan mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) itu dan para purnawirawan ke Mabesad, bukan tanpa alasan. Doni beserta Pengurus Pusat Persawatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) masa bakti 2021-2026, akan dikukuhkan posisinya oleh KSAD.
Dalam rilis resmi yang diterima VIVA Militer dari Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, di depan para seniornya, Dudung sebagai orang nomor satu di jajaran TNI Angkatan Darat saat ini meminta PPAD untuk terus memberikan dukungan.
Terutama, dalam perkembangan situasi yang terjadi di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dudung menjelaskan bagaimana ancaman radikalisme yang terus merongrong dan berupaya memecah belah persatuan bangsa.
Tak hanya itu, mantan Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) ini juga berharap dukungan PPAD untuk memerangi kelompok radikal, yang bertentangan dengan ideologi Pancasila, yang kian berkembang pesat di masyarakat.
"Saya sangat yakin dan percaya, bahwa meskipun sudah tidak berdinas secara resmi di TNI Angkatan Darat, semangat pengabdian para senior dan seluruh anggota PPAD tidak pernah luntur," ujar Dudung.
Dalam pandangan Dudung, PPAD telah membuktikan kepedulian dan kepekaan terhadap permasalahan yang dihadapi negara.
PPAD yang seluruhnya diisi oleh putra terbaik bangsa, yang pernah mengabdikan diri di TNI Angkatan Darat, dinilai Dudung memiliki peran yang sangat strategis. Terutama dalam hal sumber informasi bagi TNI Angkatan Darat, untuk mengetahui perkembangan situasi nasional.