TNI AL Sudah Siapkan Skenario Atasi Peningkatan Omicron di Indonesia

VIVA Militer: KSAL Laksamana TNI Yudo Margono di Lapangan Apel Denma Mabesal
Sumber :
  • Istimewa/Viva Militer

VIVA – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, saat ini pihaknya telah mempersiapkan sejumlah langkah khusus untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 varian Omicron yang sekarang tengah mengalami peningkatan.

Laksamana Yudo menjelaskan, pihaknya sudah memiliki sejumlah fasilitas yang dapat digunakan untuk penanganan COVID-19, termasuk varian Omicron. Mulai dari penyiapan tempat isolasi mandiri di sejumlah wilayah diantaranya di Jakarta dan di markas Komando Pasukan Marinir (Pasmar) 2 Surabaya, hingga fasilitas oxygen mobile yang suatu saat dapat dipindah-pindahkan sesuai dengan kebutuhan.

"Tentunya juga kita menyiapkan tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan kemarin kita sudah rekrut banyak, dari Wisma Atlet, dari perawat-perawat di RS TNI AL yang belum diangkat juga cukup banyak, kita ambil dari situ. Sehingga tenaga kesehatan yang saat ini, memiliki kemampuan untuk menangani COVID-19," kata KSAL Laksamana TNI Yudo Margono di Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu, 2 Februari 2022.

Dia menambahkan, TNI Angkatan Laut juga sudah mempersiapkan dua kapal bantu rumah sakit, yang salah satunya adalah kapal baru yang memang dibuat secara khusus dapat menangani pasien COVID-19 baik dari kalangan prajurit TNI, maupun masyarakat sipil. Kapal tersebut, kata dia, yakni KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991.

"Juga fasilitas oxygen mobile baik di darat maupun di kapal kemarin saya lengkapi lagi dua, kemudian di darat juga ada dua, yang setiap saat melalui kontainer bisa kita geser ke wilayah-wilayah yang memerlukan," ujarnya.

Untuk diketahui, saat ini jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan. Menurut data Satgas Nasional COVID-19 per hari Selasa, 1 Februari 2022, jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia bertambah sebanyak 16.021 kasus. Dengan demikian, total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia mencapai 4.369.391 kasus.