Eks Komandan Pasukan Setan TNI Pengganti Letjen Maruli Tiba di Bali
- Instagram/@kodam.ix.udayana
VIVA – Kedatangan Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Sonny Aprianto di Bali mendapat sambutan meriah dari unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimpda) dan masyarakat. Ya, jenderal TNI bintang dua ini akan menduduki jabatan baru sebagai Pangdam IX/Udayana.
Dikutip VIVA Militer dari laman resmi Komando Daerah Militer IX/Udayana, salah satu pejabat yang menyambut kedatangan jebolan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) 1990 ini tak lain adalah Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali, Inspektur Jenderal Polisi Putu Jayan Danu Putra.
Selain itu, turut hadir pula Kepala Staf Kodam IX/Udayana (Kasdam IX/Udayana), Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Harfendi, beserta sejumlah pejabat Kodam IX/Udayana, Selasa 1 Januari 2022.
Setibanya di Base Ops Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, mengikuti sambutan tradisi tepung tawar. Sebuah tradisi yang dipercaya masyarakat bali sebagai penolak bala, dan menyucikan lahir batin Pangdam IX/Udayana yang baru.
Mayjen TNI Sonny Aprianto resmi menduduki posisi baru sebagai Pangdam IX/Udayana, terhitung sejak 31 Januari 2022. Sebelumnya, Sonny berdinas di luar jajaran TNI sebagai Deputi II Bidang Kontra Intelijen Badan Intelijen Negara (BIN).
Sonny dipercaya menggantikan posisi yang sebelumnya diduduki oleh Letnan Jenderal (Letjen) TNI Maruli Simanjuntak, yang mendapat tugas baru sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad).
Berpengalaman di bidang intelijen, Sonny pernah menduduki sejumlah posisi. Pada 2007 lalu, ia sempat menempati jabatan sebagai Komandan Detasemen Intelijen Kodam IX/Udayana (Dandeninteldam IX/Udayana).
Setelah itu, Sonny pernah memimpin salah satu pasukan legendaris TNI Angkatan Darat, Batalyon Infanteri 315/Garuda (Yonif 315/Garuda), atau yang dikenal dengan julukan Pasukan Setan.
Pada 2013, Sonny berpindah tugas ke ibukota. Saat itu, ia mendapat tugas sebagai Asisten Intelijen Kepala Staf Kodam Jaya (Asintel Kasdam Jaya). Lima tahun kemudian, Sonny kembali menempati posisi yang berkaitan dengan intelijen, sebagai Komandan Pusat Intelijen TNI Angkatan Darat (Danpusintelad).