Jenderal Kopassus Peringatkan Ribuan Polisi: Kalian Jangan Berkhianat!
- Penerangan Kodam XVIII/Kasuari (Pendam XVIII/Kasuari)
VIVA – 1.500 Bintara Afirmasi Otonomi Khusus (Otsus) Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat berkesempatan bertemu langsung dengan Panglima Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari (Pangdam XIII/Kasuari), Mayor Jenderal (Mayjen) TNI I Nyoman Cantiasa.
Bertempat di Arfak Convention Hall Polda Papua Barat, Manokwari, ribuan Bintara Kepolisian Republik Indonesia (Polri) merupakan mendapatkan pembekalan langsung dari jenderal bintang dua anggota satuan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu.
Bintara Afirmasi Otsus Polda Papua Barat ini telah menjalani pendidikan, baik pendidikan dasar maupun pendidikan kecabangan. Oleh sebab itu, para anggota Bintara Polri ini akan segera memasuki masa dinas di satuannya masing-masing.
Jelang memasuki masa dinas, Pangdam XVIII/Kasuari menghimbau para anggota Bintara Afirmasi Otsus Polda Papua Barat untuk teguh menjaga kepercayaan yang diberikan dijaga dengan baik.
Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) itu juga menegaskan, untuk tidak coba-coba mencederai apalagi sampai mengkhianati kepercayaan para pimpinan. Baik pimpinan daerah, TNI maupun Polri.
"Kalian sebagai agen perubahan, putra pilihan yang telah dipercaya. Maka jangan cederai, khianati dan sia-siakan kepercayaan pimpinan tersebut. Untuk itu mari kita syukuri apa yang telah diberikan kepada kita saat ini," tegas Pangdam XVIII/Kasuari, dikutip VIVA Militer dari siaran pers Penerangan Kodam XVIII/Kasuari (Pendam XVIII/Kasuari).
Nyoman mengaku bangga melihat pencapaian yang sudah diraih oleh ribuan anggota Bintara Afirmasi Otsus Polda Papua Barat. Namun demikian, Nyoman tetap mengingatkan agar para pemuda terbaik ini untuk tetap menjaga tanah Papua.
Dan yang tak kalah penting menurut Nyoman, para anggota baru Polisi harus menyadari bahwa program Bintara Afirmasi Otsus Polda Papua Barat merupakan salah satu bentuk pembangunan Sumber Daya Manusia.
Program hasil kerjasama Polri dan Pemerintah Provinsi Papua Barat ini adalah bukti perhatian pemerintah dalam peningkatan pembangunan di Bumi Cenderawasih. Hal ini lah yang menurut Nyoman menjadi salah satu dari tiga faktor penting pembangunan bangsa.
"Yang pertama membangun Sumber Daya Manusia (SDM), infrastruktur dan regulasi atau aturan. Namun yang terpenting adalah Sumber Daya Manusia karena apabila SDM bagus maka kita tidak akan tertinggal oleh daerah lain," ujar Nyoman melanjutkan.
"Papua adalah warisan dari para leluhur pendiri bangsa oleh karena itu mari kita selamatkan dan jaga Papua ini. Tugas kita sebagai anak-anak bangsa adalah menjaganya," tuturnya.