Panser Anoa Milik Pasukan Badak Putih TNI AD Diserbu Anak SD di Bogor
- Penrem 061/Suryakencana
VIVA – Berbagai strategi digunakan oleh jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat untuk meningkatkan antusiasme masyarakat agar tertarik untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19. Seperti halnya yang dilakukan oleh Komandan Korem (Danrem) 061/Surya Kencana Brigjen TNI Achmad Fauzi di wilayah kerja Kota Bogor.
Danrem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Achmad Fauzi rela mengerahkan salah satu Alutsista andalannya, yaitu Panser Anoa milik Pasukan Badak Putih ke SDN 2 Pengadilan, Bogor Tengah, Kota Bogor agar anak-anak usia 6 sampai 11 tahun tertarik untuk mendapatkan vaksinasi guna mencegah penularan virus COVID-19 di kalangan anak-anak atau pelajar.
Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Penrem 061/Surya Kencana, Jum'at, 17 Desember 2021, Danrem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Achmad Fauzi mengajak ratusan anak-anak SDN 2 Pengadilan untuk naik Panser Anoa milik TNI Angkatan Darat dan berkeliling Kota Bogor. Anak-anak yang diperbolehkan naik Panser Anoa itu adalah mereka yang sudah mendapatkan suntikan vaksinasi COVID-19 dari Tim Kesehatan Gabungan antara Korem 061/Surya Kencana, Polri dengan Tim Kesehatan Pemerintah Kota Bogor.
Danrem 061/Sk Brigjen TNI Achmad Fauzi mengatakan, serbuan vaksinasi untuk anak-anak usia 6 sampai 11 tahun yang baru saja dimulai di wilayah kerjanya itu merupakan amanah dari Pemerintah Pusat demi memutus penyebaran mata rantai COVID-19 untuk para pelajar, terutama anak-anak usia 6 sampai 11 tahun.
Serbuan vaksinasi untuk anak-anak yang mengangkat tema Vaksinasi Cinta Tanah Air dari Sabang sampai Merauke itu memang baru digencarkan oleh pemerintah sejak beberapa hari lalu. Vaksinasi untuk anak-anak itu bertujuan agar anak-anak dapat dipastikan siap menerima Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sebagaimana yang saat ini telah berjalan di beberapa daerah di wilayah Indonesia.
"Hari ini kita melaksanakan Vaksinasi anak- anak usia 6 - 11 tahun, dan kita namakan vaksinasi cinta tanah air dari Sabang sampai Merauke dari semua harus sehat walafiat terutama anak-anakku yang masih di Sekolah Dasar. Ini adalah sesuai dengan Keputusan dari Menteri Kesehatan di mana Kota Bogor layak untuk melaksanakan vaksinasi anak umur 6 sampai dengan 11 tahun," kata Danrem 061/Sk Brigjen TNI Achmad Fauzi dalam keterangan resmi yang diterima VIVA Militer, Jum'at, 17 Desember 2021.
Lebih jauh lagi Danrem Surya Kencana berpesan kepada para orangtua dan seluruh tenaga pelajar di wilayah Kota Bogor supaya dapat memberikan dukungan kepada anak-anak didik agar tidak takut dengan program vaksinasi COVID-19 khusus anak-anak yang tengah digencarkan oleh Pemerintah Pusat tersebut.
Menurut Danrem, vaksinasi yang menargetkan anak-anak usia 6 sampai 11 tahun itu dilakukan setelah pemerintah melakukan penelitian dan pengujian secara mendalam terkait dengan kelayakan vaksin untuk anak-anak.
"Mari kita laksanakan Vaksinasi dengan baik, ikuti petunjuk dari panitia serta dokter, vaksin itu aman, sehat dan tidak sakit. Kalian harus yakin, semuanya ini untuk kesehatan, jadi tidak usah takut dan jangan ragu ragu, ini untuk kesehatan kita bersama, untuk Indonesia, Indonesia sehat Indonesia tangguh, itu yang ingin kita capai," ujarnya.
Mantan Waasops Paspampres itu juga berharap, dengan digencarkannya vaksinasi di wilayah teritorial Korem 061/Surya Kencana khusus anak usia 6 sampai 11 tahun itu, pendidikan tatap muka bisa dilaksanakan di semua wilayah.
"Kota Bogor terpilih untuk melaksanakan Vaksinasi usia 6-11 tahun, dikarenakan kota Bogor sudah masuk dalam persyaratan dengan capaian Dosis Pertama usia 12 tahun hingga lansia sudah 70 persen, di Kota Bogor totalitas capaian vaksinasi sudah mencapai 90 persen, dan khusus untuk lansia diatas 78 persen. Kota Bogor saat ini berada pada Level 1, ini adalah pencapaian yang luar biasa berkat Sinergitas semua unsur baik dari TNI, Polri, Pemerintah Kota Bogor, serta seluruh stakeholder yang lainnya," kata Brigjen TNI Fauzi.