TNI AL Siapkan Pasukan Khusus Antisipasi Banjir di Jakarta

VIVA Militer: Danlantamal III Jakarta periksa kesiapan Satgas Bencana Jakarta
Sumber :
  • Dispen Lantamal III

VIVA – Antisipasi terjadinya perubahan cuaca ekstrem di wilayah Jakarta, Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut dari jajaran Pangkalan Utama Militer (Lantamal) III Jakarta bergerak cepat untuk mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) Bencana. 

Hari ini, Komandan Lantamal III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Umar Farouq memimpin Apel Gelar Satgas Bencana di Lapangan Apel Mako Lantamal III Jakarta.

Danlantamal III selaku Komandan Satgas Bencana mengatakan,  kegiatan ini melibatkan instansi samping dan terkait serta pemerintah daerah guna bekerjasama dalam penanggulangan bencana di wilayah DKI Jakarta khususnya di wilayah Utara Jakarta.

"Sebagaimana telah tertuang dalam Amanat UU RI No 34 / 2004 tentang TNI yang salah satu dari tugas TNI adalah membantu Pemerintah dalam Penanggulangan Bencana, hal ini di aplikasikan oleh TNI AL dalam hal ini Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dengan memerintahkan seluruh jajaran TNI AL untuk terus bersinergi dengan seluruh Instansi dan pemerintah daerah untuk wajib membantu mengatasi kesulitan-kesulitan masyarakat sekeliling termasuk dalam penanggulangan bencana di setiap wilayah kerja TNI AL di seluruh Indonesia," kata Danlantamal III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Umar Farouq, Kamis, 18 November 2021.

Brigjen TNI (Mar) Farouq menambahkan, Apel Gelar Satgas itu dilakukan untuk menindaklanjuti dari kesiapan Pemprov. DKI dalam menghadapi ancaman banjir yang dapat terjadi ketika memasuki musim penghujan.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, lanjut Brigjen TNI (Mar) Farouq,  Lantamal III Jakarta telah mengerahkan kekuatan bersama unsur-unsur pemerintah daerah dalam hal ini Kecamatan Pademangan,  Kelurahan Pademangan Barat, Pemadam Kebakaran, Dinas SDA dan dari Palang Merah Indonesia. 

"Jumlah personel yang siap dikerahkan dari unsur TNI berjumlah 138 personel, satpol PP 10 orang, Bina Marga 10, dari PPSU Kelurahan 10 orang, SDA  24 orang serta dari Palang Merah Indonesia," ujarnya.