Jenderal TNI Penembus Sarang OPM Ternyata Eks Komandan Garuda Emas
- Divisi 2 Kostrad
VIVA – Kemarin VIVA Militer sudah menyiarkan berita soal salah satu petinggi militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat yang dengan gagah berani menembus sarang kelompok teroris bersenjata OPM, demi menemui prajurit-prajuritnya yang sedang bertugas di batas negara.
Petinggi TNI itu ialah Mayor Jenderal TNI Andi Muhammad. Beliau saat ini menjabat sebagai Panglima Divisi Infanteri (Divif) 2 Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) TNI.
Diberita sebelumnya, dikisahkan sang Jenderal TNI jebolan Akademi Militer (Akmil) 1988 ini masuk ke wilayah zona berbahaya OPM di Wamena, Kabupaten Jayawijaya untuk mengunjungi prajurit-prajurit TNI dari Batalyon Infanteri Mekanis Raider 412/Bharata Eka Sakti, Kostrad yang sedang melaksanakan operasi dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Mobile RI-Papua Nugini.
Tak sekadar berkunjung, bersama prajurit TNI di sana, beliau bercengkrama sembari berdiskusi terkait penugasan yang sedang dijalani pasukannya di rimba Papua sana.
Nah, mungkin tak banyak dari pembaca setia VIVA Militer yang tahu dan kenal dengan sosok penyandang dua bintang emas TNI ini.
Mayjen TNI Andi selama berkarier sebagai prajurit TNI sudah banyak makan asam garam penugasan dari satu daerah ke daerah lainnya. Pada 2003 misalnya, beliau ditugaskan ke Maros, Sulawesi Selatan untuk menjabat sebagai komandan pasukan tempur lintas udara Kostrad, Batalyon Infanteri Para Raider 433/Julu Siri atau Yonif Para Raider 433/JS.
Setahun kemudian pindah lagi ke Kalimantan Utara. Di Kota Tarakan dia ditunjuk menjadi Kepala Seksi Intelijen Komando Resor Militer 091/Aji Surya Natakesuma. Setelah itu beliau pindah lagi ke Kalimantan Timur, karena diangkat jadi Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0908/Bontang.
Dari situ beliau dimutasi lagi ke Korem 091/Aji Surya Natakesuma untuk promosi naik jabatan sebagai Kepala Staf Korem 091/Aji Surya Natakesuma. Sekali lagi beliau harus pindah kota di negeri Borneo. Kali ini beliau dipindah ke Tanjungpura, Kalimantan Barat karena diangkat jadi Kepala Staf Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura.
Setelah cukup lama di Kalimantan, beliau ditarik ke Jakarta untuk menjabat Pamen Detasemen Markas di Mabes TNI AD. Pada 2016 Mayjen TNI Andi masuk Pulau Sumatera, karena dipromosikan menjabat Komandan Korem 041/Garuda Emas di Kota Bengkulu untuk menggantikan Kolonel Inf Fajar Budiman.
Dari Bengkulu, Mayjen TNI Andi kembali lagi masuk Kalimantan, dia dipindah ke Pontianak, Kalimantan Timur untuk promosi jadi Inspektorat Komando Daerah Militer VI/Mulawarman.
Pada 2018 di masuk Jakarta lagi, dan lebih banyak bertugas di Markas Besar TNI dan Mabes TNI AD. Mulai menjabat Irut Intel Itum Itjenad, Pa Sahli Tk. II Was Eropa dan AS Sahli Bidang Hubint Panglima TNI dan Staf Khusus Kasad.
Baru tahun lalu, 2020 beliau ke Pulau Sulawesi untuk menjabat Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) XIV/Hasanuddin. Dan pada April 2021 beliau menjabat Panglima Divisi 2 Kostrad menggantikan Mayjen TNI Tri Yuniarto yang Perwira Staf Ahli tingkat III KSAD Bidang Komunikasi Sosial.