Manuver Kapal Perang TNI Pakai 5 Formasi Tempur di Laut Jawa
- Instagram/@koarmada2
VIVA – KRI I Gusti Ngurah Rai (332) dan KRI Malahayati (362) menghadapi pertempuran di Laut Jawa. Tak hanya melancarkan serangan meriam, kedua kapal perang TNI Angkatan Laut itu juga melakukan lima manuver dan proses transfer amunisi hingga bakan bakar.
Ya, dikutip VIVA Militer dari situs resmi Komando Armada II (Koarmada II) TNI Angkatan Laut, serangkaian aktivitas kedua kapal perang TNI Angkatan Laut tersebut merupakan agenda yang menjadi bagian dari Latihan Bersama (Latma) New Horizon 2021.
Seperti yang diketahui, Latma New Horizon 2021 merupakan latihan bilateral bersama Angkatan Laut Australia (Royal Australian Navy), yang kali ini mengerahkan kapal perang HMAS Anzac F-150.
Ketiga kapal perang melakukan sejumlah aksi, mulai dari Replenishment At Sea atau transfer bahan bakar dan amunisi dari satu kapal ke kapal lainnya. Proses harus dilakukan secara cepat, tepat dan akurat, sebab dalam skenario seperti berada dalam pertempuran laut sungguhan.
Kemudian, ketiga kapal perang juga melakukan formasi manuver dalam serial Photo Exercise (Photoex). Dalam serial ini, ketiga kapal perang melakukan lima manuver formasi dimulai dari pergerakan tiga kapal secara lurus dengan urutan, KRI Malahayati (362) di posisi depan, HMAS Anzac F-150 di tengah, dan KRI I Gusti Ngurah Rai (332) di belakang.
Ketiga kapal melakukan manuver formasi kedua dengan sandi Kanguru. Kali ini, KRI Malahyat bergerak ke depan sementara KRI I Gusti Ngurah Rai dan HMAS Anzac berada di belakang dalam posisi sejajar.
Masuk ke manuver formasi ketiga dengan sandi Cenderawasih. Dengan posisi berjajar, KRI Malahayati berada di penjuru tengah diikuti KRI I Gusti Ngurah rai di sebelah kanan dan HMAS Anzac di kiri.
Pada manuver formasi keempat dengan sandi Komodo, hanya KRI I Gusti Ngurah Rai dan HMAS Anzac yang bergerak maju. Sementara di manuver formasi terakhir dengan sandi Boomerang, ketiga kapal melaju dengan kecepatan penuh (full speed).
Pada manuver formasi terakhir, KRI Malahayati melaju lurus. Sementara KRI I Gusti Nugrah Rai dan HMAS Anzac melakukan manuver cikar kanan dan kiri dengan kecepatan penuh.