Saat Prajurit Kopaska TNI dan US Navy Siaga Hadapi Perang Ranjau

VIVA Militer: Robot pendeteksi ranjau dalam Latma CARAT 2021
Sumber :
  • Instagram/@koarmada2

VIVA – Latihan Bersama (Latma) Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2021 TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy), memasuki hari kedua, Selasa 2 November 2021.

Pada hari kedua, agenda Latma CARAT 2021 memasuki pelaksanaan Tahap Pangkalan. Kali ini, pasukan elite Komando Pasukan Katak (Kopaska) ambil bagian dalam persiapan menghadapi perang ranjau.

Dikutip VIVA Militer dari situs resmi Komando Armada II (Koarmada II) TNI Angkatan Laut, bukan cuma personel Satuan Kopaska (Satkopaska) yang ikut dalam pelaksanaan ini. 

Satuan Kapal Perang Ranjau Koarmada II juga ikut serta dalam pertukaran pemahaman mengenai pengetahuan dengan Subject Matter Expert Exchange (SMEE). Kali ini, hal yang diangkat adalah Latihan Perang Ranjau atau Mine Warfare Exercise (Minex).

Selain itu, personel TNI Angkatan Laut dan US Navy juga bertukar pengalaman soal Explosive Ordnance Disposal (EOD) atau penjinak bom.

Salah satu materi latihan yang diikuti oleh personel  Kopaska, Satuan Kapal Perang Ranjau Koarmada II dan US Navy, adalah upaya perlindungan diri dalam melakukan tugas penjinakan bahan peledak yang mengandung kimia dan nuklir.

Dalam rangka pengamanan personel saat melaksanakan tugas penjinakan bom, Tim EOD TNI Angkatan Laut dan US Navy melakukan upaya melalui penggunaan pakaian yang dirancang khusus untuk melindungi prajurit.

Kemudian, Tim Minex juga berbagi informasi tentang robot pendeteksi ranjau. Robot ini digunakan untuk membantu melacak keberadaan ranjau yang ditanam untuk meminimalisasi dan mendukung gerak pasukan dalam peperangan.