Jaga PON Papua, Jenderal TNI Rela Pikul Senjata Masuk Zona Bahaya OPM
- Instagram/@pen_korem174_atw
VIVA – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua, memang sudah akan segera berakhir. Namun demikian, para personel TNI Angkatan Darat dari Komando Resor Militer 174/Anim Ti Waninggap tetap fokus menjaga keamanan.
Seorang jenderal bintang satu TNI bahkan rela masuk zona berbahaya demi keamanan pesta olahraga tersebut.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari akun Instagram resmi Komando Resor Militer 174/Anim Ti Waninggap (Korem 174/ATW), sejumlah prajurit TNI Angkatan Darat melakukan patroli di sejumlah titik zona berbahaya.
Yang mengejutkan, patroli di sejumlah zona berbahaya Kelompok Separatis Teroris (KST) Organisasi Papua Merdeka, dipimpin langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 174/ATW, Brigjen TNI Bangun Nawoko.
Danrem 174/ATW rela ikut anak buahnya berpatroli, dengan membawa senjata lengkap seperti kevlar (rompi anti peluru), helm, hingga senapan serbu. Kehadiran sang jenderal disambut gembira dan jelas menambah motivasi para prajuritnya.
Kegiatan patroli prajurit TNI Angkatan Darat dari Korem 174/ATW, dilakukan jelang gelaran lomba di cabang olahraga (cabor) lari maraton di cluster Timika, Papua.
Brigjen TNI Bangun Nawoko beserta anak buahnya berpatroli di sejumlah titik, yakni daerah Banti, Opitawak, Gunung Botak, hingga kompleks Aroanop, Kecamatan Tembagapura, Mimika, Papua.
Kegiatan patroli berjalan lancar tanpa kendala berarti. Hingga pada akhirnya, lomba maraton PON XX 2021 Papua berhasil digelar dengan aman di Kualakencana, Timika.