Pasukan Raider Khusus TNI Bergerak ke Daerah Rawan Maluku Utara
- Instagram/@tni_angkatan_darat
VIVA – Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) Batalyon Infanteri Raider Khusus 732/Banau (Yonif RK 732/BN) secara resmi dilepas oleh Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 152/Baabullah, Rabu 6 Oktober 2021.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari situs resmi TNI Angkatan Darat, Danrem 152/Baabullah, Brigjen TNI Novi Rubadi Sugito, melepas pasukan yang dipimpin Letkol Inf Harrianto Hendrik di Markas Komando (Mako) Yonif Raider Khusus 732/Banau.
Satgas Pamrahwan Yonif Raider Khusus 732/Banau akan menggantikan peran yang sebelumnya dipegang oleh Satgas Pamrahwan Batalyon Artileri Medan 8/Uddata Yudha (Yonarmed 8/UY).
Brigjen TNI Novi Rubadi Sugito menegaskan, para anggota Satgas Pamrahwan Yonif Raider Khusus 732/Banau harus mampu membaca setiap indikasi terjadinya instabilitas keamanan yang muncul. Sehingga, bisa melakukan antisipasi dengan cepat dan tepat.
Danrem 152/Baabullah juga mengingatkan anggota Satgas Pamrahwan, agar selalu dekat dengan rakyat dan tidak berlaku arogan. Sebab perlaku seperti itu akan membuat citra satuan dan TNI Angkatan Darat tercoreng.
"Marilah kita jaga stabilitas keamanan yang sudah kondusif ini dengan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Karena, tugas bagi seorang prajurit adalah kebanggaan, kehormatan dan harga diri," ujar Brigjen TNI Novi Rubadi.
"Jangan sekali-kali kalian bertindak arogan dan sewenang-wenang atau, bahkan melakukan tindakan yang dapat merugikan dan menyakiti hati rakyat, merugikan diri sendiri dan keluarga, satuan dan bahkan merusak citra TNI Angkatan Darat," tegasnya.
Tak lupa, Danrem 152/Baabullah juga mengucap rasa terima kasihnya kepada Satgas Pamrahwan Yonarmed 8/Uddata Yudha. Dalam tugasnya, Satgas Pamrahwan Yonarmed 8/UY telah menunjukkan dedikasi, pengabdian, pengorbanan dan karya-karya yang nyata.