Tuduh Azerbaijan Antek Israel, Pasukan Iran Siaga Perang di Perbatasan
- Asharq Al-Awsat
VIVA – Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran menggelar latihan perang di wilayah barat laut, dekat perbatasan Iran-Azerbaijan, Minggu 3 Oktober 2021. Kampanye militer dilakukan Iran setelah adanya dugaan bahwa Azerbaijan telah menjadi salah satu sekutu Israel.
Dikutip VIVA Militer dari Bloomberg, Sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) militer Iran berupa artileri pertahanan udara, tank dan kendaraan lapis baja, helikopter dan pesawat tempur, dikerahkan ke perbatasan Azerbaijan sejak Jumat 1 Oktober 2021 lalu.
Tak hanya Angkatan Darat Iran (Artesh), latihan tempur skala besar itu juga melibatkan pasukan elite Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC).
Panglima Angkatan Darat Iran, Brigadir Jenderal Kioumars Heydari, menegaskan bahwa Iran sangat menghormati negara-negara tetangga. Akan tetapi, Iran tidak akan mentolerir masuknya unsur-unsur zionis Israel.
"Kami menghormati hubungan baik dengan negara tetangga. Tetapi, kami tidak akan mentolerir kehadiran unsur-unsur zionis Isral dan teroris ISIS di wilayah tersebut," tegas Heydari.
Senada dengan Panglima Angkatan Darat Iran, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran, Ayatollah Khamenei, merestui aksi militer yang digelar di perbatasan Azerbaijan.
Menurut Khamenei, kehadiran Israel di Azerbaijan adalah sumber kehancuran. Khamenei mendesak Azerbaijan dan negara-negara yang berbatasan langsung dengan Iran, untuk bersikap netral.
"Negara-negara di kawasan barat laut seharusnya tidak membiarkan tentara asing (Israel) yang melayani kepentingan nasional mereka sendiri, untuk ikut campur dalam urusan mereka atau terlibat dalam pasukan mereka," ujar Khamenei.
"Kehadiran pasukan asing dari Timur Tengah adalah sumber kehancuran," katanya.