TNI AU dan Militer AS Gelar Latihan Bersama di Lombok
- Dispenau
VIVA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus berupaya meningkatkan kemampuan dalam menjalankan tugas dan operasinya. Salah satu cara prajurit TNI melatih dan meningkatkan kemampuan mereka dengan cara melakukan latihan bersama dengan negara-negara sahabat, seperti Amerika Serikat.
Pekan ini, TNI Angkatan Udara melakukan latihan bersama dengan Angkatan Udara Amerika Serikat bagian Pasifik atau United State Pacific Air Force (US PACAF).
Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi TNI Angkatan Udara, Selasa, 7 September 2021, latihan bersama antara TNI Angkatan Udara dan US PACAF kali ini bertajuk Pacific Airlift Rally (PAR) 2021.
Latihan yang melibatkan dua militer Angkatan Udara dua negara itu secara resmi dibuka pada hari Senin, 6 September 2021 kemarin di Bandara Internasional Zainudin Abdul Madjid (Bizam), Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah menyatakan, latihan yang digelar oleh TNI Angkatan Udara bersama US PACAF kali ini digelar dalam rangka melatih keterampilan dan kemahiran prajurit TNI Angkatan Udara dalam memberikan dukungan atau bantuan kemanusiaan dan penanganan bencana alam melalui udara, seperti penerjunan barang yang lokasinya tidak dapat ditembus melalui jalur darat.
Latihan untuk meningkatkan keterampilan dan kemahiran penerbang C-130 Hercules TNI AU dan USPACAF. PAR '21 merupakan program latihan United State Air Force (USAF) bersama negara-negara Asia-Pasifik, yang diarahkan untuk mendukung bantuan kemanusiaan dan penanganan bencana alam, melalui udara, berupa penerjunan barang, untuk membantu korban bencana alam yang lokasinya tidak dapat ditembus melalui jalan darat.
"Latihan PAR-21 digelar dari tanggal 6 sampai dengan 10 September 2021, bertindak sebagai tuan rumah (co-host) adalah TNI AU. Latihan dilaksanakan dengan protokol kesehatan COVID-19," kata Kadipenau Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah.
Dalam latihan tersebut, lanjut Kadispenau, TNI Angkatan Udara mengerahkan satu unit pesawat C-130 Hercules A-1323 dari Skadron Udara 33 Lanud Hasanuddin Makassar. Sementara USAF mengerahkan satu unit pesawat C-130J Super Hercules dari Skadron Udara 36, Wing Udara 374 dari pangkalan militer AS yang berbasis di Yokota, Jepang.
"Kedua pesawat ini Take Off dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam), secara bergantian dengan rute yang telah ditentukan, kedua pesawat akan melaksanakan Field Training Exercise (FTX)," ujarnya.
Dia menambahkan, selain FTX, rencananya militer udara kedua negara sahabat juga akan melaksanakan Command Post Exercise (CPX). Pasa FTX, dilaksanakan penerjunan barang bantuan dengan teknik Container Delivery System (CDS) di Area Weapon Range (AWR) Lanud TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) Rambang Lombok Timur.
"Pesawat TNI AU Hercules A-1323 dengan Captain Pilot Mayor Pnb Pratama Ivandi akan menerjunkan satu bundel CDS seberat 600 kg dari udara. Sedangkan pesawat US-PACAF menerjunkan satu bundel CDS seberat 500 kg," katanya.