Bikin Gemetar, Jenderal Kopassus Serahkan Pusaka ke Suku Papua
- Instagram/@kodam_kasuari
VIVA – Hanya dengan semangat persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia (NKRI) bisa dipertahankan. Oleh sebab itu, di usia yang akan genap ke-76 tahun, TNI sebagai garda terdepan penjaga keutuhan dan kedaulatan Indonesia melakukan berbagai upaya.
"Dari Sabang sampai Merauke, itu lah Indonesia." Potongan lirik lagu wajib "Dari Sabang Sampai Merauke" ini memiliki makna persatuan yang sangat kuat. Tak hanya di ujung barat Aceh, Papua yang ada di ujung timur adalah bagian penting NKRI.
Dengan semangat tersebut, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menyambangi Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), Papua Barat. Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVIII/Kasuari memberikan sebuah pusaka yang tak ternilai harganya kepada perwakilan suku di wilayah tersebut.
Dikutip VIVA Militer dari akun Instagram resmi Kodam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa secara langsung memberikan bendera pusaka merah putih kepada Apri Indou, Kepala Suku Distrik Anggi.
Indou yang mewakili suku-suku yang ada di Pegunungan Arfak, mendapat amanat dari Pangdam XVIII/Cenderawasih. Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu berpesan, bendera pusaka merah putih harus terus dikibarkan di wilayah Pegunugan Arfak.
Siapa sangka, kedatangan Nyoman mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat Pegunungan Arfak. Indou yang mewakili suku-suku di Pegaf, memastikan bahwa ia dan masyarakat Pegaf adalah bagian dari NKRI.
"Sampai kapan pun, kami tetap NKRI," ucap Indou dikutip VIVA Militer dari akun Instagram resmi Kodam XVIII/Kasuari.
Perlu diketahui, Kabupaten Pegunungan Arfak adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Papua Barat. Kabupaten ini adalah hasil pemekaran Kabupaten Manokwari, yang secara resmi dimekarkan pada 25 Oktober 2012.