Kondisi Terkini 2 Prajurit TNI yang Roboh Ditembak Teroris OPM

VIVA Militer: Prajurit TNI anggota Yonif Raider Khusus 742/VJS tertembak
Sumber :
  • Youtube

VIVA – Kelompok teroris Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali berulah. Dua prajurit TNI Angkatan Darat anggota Batalyon Infanteri Raider Khusus 752/Vira Jaya Sakti (Yonif Raider Sus 752/VJS), mengalami luka tembak akibat serangan OPM di Mapenduma.

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari akun Youtube resmi TNI Angkatan Darat, peristiwa ini terjadi pada 13 Juli 2021 lalu. Kedua korban diketahui adalah Lettu Inf Sukma dan Praka Abdul Hamid.

Mengalami luka tembak yang cukup serius, kedua prajurit TNI tersebut langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Timika. Karena keterbatasan fasilitas, maka Lettu Inf Sukma dan Praka Abdul Hamid langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.

Proses evakuasi dilakukan karena Praka Abdul Jamid mengalami luka cukup parah di bagian perut bawah. Sementara, Lettu Inf Sukma terkena serpihan peluru di bagian kepalanya.

Menurut keterangan Letda Ckm dr. Andreas, Dokter Satfas Yonif Raider Sus 752/VJS, kondisi keduanya saat ini dalam keadaan stabil. Ditegaskan Andreas, proses evakuasi dilakukan agar kedua korban tidak mengalami penurunan kondisi.

VIVA Militer: Prajurit TNI anggota Yonif Raider Khusus 742/VJS tertembak

Photo :
  • Youtube

"Jadi kejadian tanggal 13. Tenaga kesehatan melakukan long darlap di pos Mapenduma setelah menghubungi kami, akhirnya memutuskan untuk melakukan long darlap. Long darlap keadaannya stabil, cuma karena ada luka tembak kami putuskan evakuasi dan jalur paling terdekat di RSUD Timika," Letda Ckm dr. Andreas.

"Lettu Inf Sukma tidak dilakukan tindakan operasi pemantauan kondisi dan keterbatasan dari pihak sana karena tidak ada ICU. Kalau untuk Praka Abdul Hamid, dia dilakukan tindakan operasi. Kenapa kita rujuk kesini, untuk mencegah penurunan kondisi atau pun hal yang tidak diinginkan," katanya.