Jenderal Perang TNI Orang Dekat SBY Masuki Gerbang Pensiun
- kostrad.mil.id
VIVA – 33 tahun sudah Letjen TNI Agus Rohman mengabdikan diri kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jebolan Akademi Militer (Akmil) 1988 secara resmi memasuki gerbang pensiun.
Dikutip VIVA Militer dari situs resmi Tentara Nasional Indonesia, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, kembali melakukan mutasi dan promosi jabatan.
Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/684/VIII/2021 tanggal 2 Agustus 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, ada 60 Perwira Tinggi (Pati) TNI yang dimutasi dalam rangka pensiun.
Letjen TNI Agus Rohman menjadi salah satu dari 31 Perwira Tinggi TNI Angkatan Darat, yang dimutasi dalam rangka pensiun. Agus yang sebelumnya menduduki jabatan sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III, dimutasi menjadi Pati Markas Besar (Mabes) TNI Angkatan Darat.
Selama lebih dari tiga dekade menjadi prajurit TNI Angkatan Darat, Agus memiliki segudang pengalaman kepemimpinan. Tak hanya di satuan teritorial, pria kelahiran Bandung 15 Agustus 1963 ini juga pernah memimpin sejumlah satuan tempur.
VIVA Militer: Letjen TNI Agus Rohman saat menjabat Pangdivif 1/Kostrad
- kostrad.mil.id
Di satuan tempur, Letjen TNI Agus Rohman pernah menjadi Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak (Yonif PR 305/Tengkorak), dan Panglima Divisi Infanteri 1/Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangdivif 1/Kostrad).
Kemudian, Agus juga pernah memimpin satuan teritorial mulai dari Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0504/Jakarta Selatan, Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 061/Surya Kencana, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVI/Pattimura, dan yang terakhir Pangkogabwilhan III.
Salah satu prestasi yang pernah dicatat Letjen TNI Agus Rohman adalah saat dipercaya menjadi ajudan Presiden Republik Indonesia (RI) ke-6, Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Agus menjadi orang dekat SBY saat pangkatnya masih Kolonel, mulai dari 2009 hingga 2012.
Selain 31 Pati TNI Angkatan Darat, ada juga 13 Pati TNI Angkatan Laut dan 16 Pati TNI Angkatan Udara yang dimutasi dalam rangka pensiun.