Gila, 300 Prajurit Kostrad Ditatar Jalan Kaki 116 Kilometer
- Instagram/@penkostrad
VIVA – Tak sembarangan prajurit yang bisa menjadi anggota Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad). Perlu kerja keras bagi seorang prajurit untuk bisa menjadi bagian dari satuan elite Baret Hijau, seperti halnya 300 orang prajurit warga baru Divisi Infanteri 2/Kostrad (Divif 2/Kostrad).
Dikutip VIVA Militer dari akun Instagram resmi Penerangan Kostrad (Penkostrad), 300 prajurit TNI Angkatan Darat yang menjadi warga baru Divif 2/Kostrad terdiri dari kelompok Perwira, Bintara dan Tamtama.
Untuk menjadi warga Divif 2/Kostrad, ada tradisi yang harus dijalani oleh para warga baru. Ya, setiap warga baru harus melaksanakan long march (jalan jauh) dan mengikuti pelatihan militer.
Kali ini, ke-300 prajurit warga baru Divif 2/Kostrad harus menempuh jarak 116 kilometer dengan berjalan kaki menuju Gunung Arjuna.
Kepala Staf Divisi Infanteri 2/Kostrad (Kasdivif 2/Kostrad), Brigjen TNI Tjaturputra Gunadi Genah, melepas langsung para prajurit yang akan menjalani tradisi tersebut.
Tjaturputra bertindak sebagai Inspektur Upacara Pemberangkatan Tradisi Penerimaan Warga Baru Divif 2/Kostrad di Lapangan Penegak Sapta Marga, Markas Divif 2 Kostrad, Singosari, Malang, Senin 2 Agustus 2021.
Salah satu hal yang ditekankan Kasdivif 2/Kostrad kepada para prajurit warga baru adalah menanamkan jiwa korsa, soliditas dan semangat pengabdian.
"Penyelenggaraan tradisi yang telah mengakar dalam kehidupan di Satuan Divisi Infanteri 2 Kostrad. Ini bertujuan untuk menanamkan jiwa korsa, soliditas dan semangat pengabdian," ucap Kasdivif.
Selain itu, Kasdivif 2/Kostrad juga mengingatkan kepada para prajurit warga baru bahwa masa pengabdiannya masih sangat panjang. Oleh sebab itu, Tjaturputra meminta agar setiap anggota Divif 2/Kostrad ke depannya harus senantiasa berpikir dan bekerja keras, untuk menghadapi tantangan yang datang.
"Perjalanan pengabdian kalian masih panjang, dan tentunya banyak pula tantangan tugas yang akan dihadapi. Maka setiap prajurit Divisi Infanteri 2 Kostrad harus selalu berfikir dan berfikir, untuk senantiasa bekerja keras dalam menghadapi tugas-tugas ke depan yang tidak ringan tersebut," kata Tjaturputra.