2 Jenderal Tempur TNI Pantau Perisai Garuda di Baturaja
- Penkostrad
VIVA – TNI Angkatan Darat baru saja mencetak sejarah baru usai menggelar Latihan Bersama (Latma) Garuda Shield 2021, bersama pasukan Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army). Senin 2 Agustus 2021, Latma Garuda Shield sudah memasuki hari kedua di mana persiapan terus dilakukan.
Pada hari kedua gelaran Latma Garuda Shield (Perisai Garuda), dua Perwira Tinggi yang memegang kendali satuan tempur di jajaran TNI Angkatan Darat tiba di Pusat Latihan Tempur Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Puslatpur Kodiklat) Baturaja, Sumatera Selatan.
Dikutip VIVA Militer dari situs resmi Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad), Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, dan Panglima Kostrad (Pangkostrad), Letjen TNI Dudung Abdurahman memantau langsung Latma Garuda Shield 2021.
Dalam kesempatan tersebut, Pangkostrad melakukan sejumlah kegiatan.
Mantan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jayakarta/Jaya itu meninjau Basis Operasi Depan Kompi (BOD KI) C Batalyon Infanteri Para Raider 330/Tri Dharma (Yonif PR 330/TD), memantau Tactical Floor Game (TFG) di Aula Garuda Puslatpur, dan memantau daerah latihan.
Sementara itu, KSAD didampingi Letjen TNI Anto Mukti Putranto selaku Komandan Kodiklat (Dankodiklat) TNI Angkatan Darat, meninjau langsung Zona Penerjunan (Drop Zone).
Drop Zone (DZ) nantinya akan menjadi tempat penerjunan pasukan TNI Angkatan Darat dan US Army, dalam Latma Garuda Shield 2021. Kedatangan Andika disambut oleh Komandan Brigade Infanteri Para Raider 17/Kostrad (Brigif PR 17/Kostrad), Letkol Inf Fendri Navyanto Ramita.
Dalam berita VIVA Militer sebelumnya dijelaskan, dalam Latma Garuda Shield 2021 Brigif PR 17/Kostrad menurunkan dua satuan elite lintas udara.
Kedua satuan yang bakal unjuk kemampuan serangan lintas udara adalah Yonif Para Raider 330/Tri Dharma dan Yonif Para Raider 305/Tengkorak.