Sidak Vaksinasi TNI AU di Bandara Halim Perdanakusuma, Ini Kata KSAU
- Dispenau
VIVA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara hingga hari ini masih terus melakukan serbuan vaksinasi secara besar-besaran. Kali ini, serbuan vaksinasi dilakukan di Bandara Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Vaksinasi ditargetkan untuk mensasar seluruh stake holder bandara, warga masyarakat sekitar Bandar Udara Halim Perdanakusuma, keluarga besar TNI Angkatan Udara yang belum melaksanakan vaksinasi, dan remaja usia 12 sampai dengan 17 tahun.
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang meninjau secara langsung ke Halim Perdanakusuma menjelaskan, kegiatan serbuan vaksinasi yang dilaksanakan TNI Angkatan Udara ini merupakan arahan langsung dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam rangka mendukung pemerintah, menuju target satu juta warga yang melaksanakan vaksin setiap harinya.
Marsekal TNI Fadjar menegaskan, TNI Angkatan Udara berkomitmen akan terus melakukan serbuan vaksinasi hingga target nasional tercapai.
"Program ini tidak berhenti pada hari ini, kita terus akan mengevaluasi, apabila diperlukan, kita siap melaksanakan serbuan vaskinasi," kata KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo di Halim Perdanakusuma, Rabu, 14 Juli 2021.
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan, serbuan vaksinasi di Bandara Halim Perdanakusuma dimulai dari tanggal 14 sampai dengan 15 Juli 2021.
Selama vaksinasi berlangsung, lanjut Kadispenau, TNI Angkatan Udara mengerahkan 6 tim vaksinator gabungan dengan total 50 tenaga kesehatan yang berasal dari RSAU dr. Esnawan Antariksa, Lakesgilut, Lanud Halim Perdanakusuma, Koopsau I, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Udara Halim Perdanakusuma.
Lebih lanjut, Kadispenau menambahkan, untuk menyikapi rumah sakit yang mengalami over capacity dalam merawat pasien COVID-19, TNI Angkatan Udara dalam hal ini RSAU dr. Esnawan Antariksa, telah membangun Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) dengan daya tampung 194 tempat tidur untuk perawatan pasien COVID-19, seperti untuk isolasi mandiri maupun yang membutuhkan perawatan. Saat ini, lanjut Kadispenau, tingkat keterisian Rumkitlap TNI Angkatan Udara tersebut sudah mencapai 90 persen.
"Syukur Alhamdulillah, untuk ketersediaan obat-obatan dan oksigen dapat terpenuhi semuanya dan tidak ada yang kekurangan," kata Kadispenau.
Untuk diketahui, sebelumnya TNI Angkatan Udara juga menggelar serbuan vaksinasi COVID-19 secara besar-besaran di sejumlah titik, diantaranya, di Wisma Aldiron Jakarta Selatan, Bandara Soekarno Hatta, dan Markas Satbravo 90 Paskhas, Rumpin, Bogor.