Danrem 061/SK ke Calon Taruna Akmil: Seleksi Tidak Dipungut Biaya

VIVA Militer: Danrem 061/SK memberikan pembekalan kepada calon Taruna tahun 2021
Sumber :
  • Penrem 061/Suryakancana

VIVA – Komandan Korem 061/Suryakancana Brigjen TNI Achmad Fauzi hari ini memberikan pembekalan terhadap 111 orang Calon Taruna (Catar) Tahun 2021 yang mendaftarkan diri untuk menjadi prajurit TNI Angkatan Darat melalui Korem 061/Suryakancana.

Brigjen TNI Fauzi dalam arahannya menegaskan, proses mulai dari rekrutmen atau pendaftaran hingga seleksi Catar tahun 2021 dilakukan dengan pungutan biaya apapun.

Jenderal TNI Bintang Satu yang dibesarkan dari Korps Baret Merah itu menegaskan, seluruh proses seleksi oleh Panitia Pusat Penerimaan Catar 2021 dilakukan dengan cara transparan dan sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan oleh ketentuan rekrutmen prajurit TNI.

"Terkait seleksi atau rekruitmen saya sampaikan bahwa tidak dibenarkan Catar  untuk menyerahkan sejumlah dana atau uang dengan iming-iming  janji terkait kelulusan Calon Taruna, dan jika ada informasi tersebut, saya pastikan itu tidak benar," kata Danrem 061/Suryakancana Brigjen TNI Achmad Fauzi, Jum'at, 29 Mei 2021.

Mantan Asops Paspampres itu menambahkan, penentu lulus atau tidaknya calon taruna tergantung dengan kesiapan serta kesungguhan calon siswa dalam mengikuti sejumlah tahapan proses seleksi.

Menurut Danrem, seluruh Catar akan mengikuti beberapa tahapan seleksi mencakup pemeriksaan administrasi (pendataan Catar), pemeriksaan kesehatan awal yang meliputi postur tubuh dan lain sebagainya, kemudian seleksi garjas dan Parade yang akan dilakukan oleh Tim Seleksi dari Kodam III/Siliwangi.

"Korem tidak terlibat dalam pelaksanaan seleksi, namun Korem hanya dilibatkan dalam pendaftaran awal Catar tahun 2021, bahkan tim Seleksi telah disiapkan oleh Kodam 3/Siliwangi," ujarnya.

VIVA Militer: Danrem 061/SK memberikan pembekalan kepada calon Taruna tahun 2021

Photo :
  • Penrem 061/Suryakancana

Lebih jauh dia katakan, jumlah siswa Catar yang akan diterima di seluruh Indonesia yaitu sebanyak 449 orang, sedangkan untuk tingkat Kodam, Kodam III/Siliwangi hanya menerima 58 orang saja.

Itu artinya, lanjut Danrem, dari jumlah 111 orang Calon Taruna yang telah diterima di Korem 061/Suryakancana nantinya akan diseleksi kembali di Kodam III/Siliwangi sebagai tahapan proses seleksi tahap awal.

"Dan jika dalam penyeleksian tahap awal yang dilakukan oleh tim seleksi Kodam III/Siliwangi siswa dinyatakan lulus maka selanjutnya siswa tersebut akan mengikuti penyeleksian di panitia Pusat, yaitu mencakup tes psikotes," tambahnya.

Tidak hanya itu, di hadapan 111 pendaftar Catar di Makorem 061/Suryakancana, Brigjen TNI Fauzi juga menjelaskan, bahwa persaingan Catar sangatlah ketat. Panitia seleksi akan bekerja secara profesional dalam menerima calon siswa Taruna. Hal itu dibuktikan dari tingginya jumlah seluruh calon Taruna yang mendaftarkan diri di Kodam Siliwangi yang mencapai 1200 orang dengan kuota yang akan diterima sebanyak 58 orang.

Oleh karena itu, lanjut Danrem, semua calon Taruna yang sudah mendaftar khususnya di Korem 061/Suryakancana agar mempunyai keyakinan, semangat, dan mempersiapkan diri untuk mengikuti proses seleksi dengan sebaik mungkin.

"Kesempatan untuk menjadi seorang anggota TNI ini adalah kesempatan untuk siapapun, semua sama, sama-sama memiliki kesempatan yang sama. Hanya tinggal bagaimana kita berusaha, berikhtiar, berdoa dan terutama memohon ridho dari orangtua. Namun jika kita sudah berusaha dan kita tidak lolos dalam penyeleksian kali ini, kita bisa mengikuti penyeleksian kembali tahun selanjutnya, yang penting kalian jangan patah semangat, harus selalu optimis," tutupnya.