Video Anggota Kopassus TNI Cium Bolak-balik Tangan Kyai Tembalang

VIVA Militer: Serma TNI Muhammad Ajib mencium tangan H. Khilmi Ikhsan
Sumber :
  • Youtube

VIVA – Yang ada di dalam pemikiran masyarakat awam, tentu sosok anggota satuan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI dikenal galak dan sangar. Namun demikian, hal itu tak berlaku bagi seorang Sersan Mayor (Serma) TNI Muhammad Ajib Wahyudi.

Dikutip VIVA Militer dari akun Youtube bernama Kreasi Al Hakim, diunggah sebuah video berdurasi 22 menit 31 detik yang menunjukkan siapakah sosok Ajib. Ya, Ajib adalah Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Komando Rayon Militer (Koramil) 12 Tembalang, Komando Distrik Militer (Kodim) 0733 Semarang.

Sebagai Babinsa, Ajib sangat dekat dengan warga Tembalang. Seperti yang dikatakan tadi, sebagai Babinsa Ajib sangat disayangi oleh masyarakat setempat. Sebab, sosok Ajib jauh dari kesan galak ataupun sangar.

Usaha Ajib untuk senantiasa mampu membantu masyarakat Tembalang patut diacungi jempol, bahkan sangat menginspirasi. Bagaimana tidak, Ajib mampu membina hubungan baik antar masyarakat tak terkecuali dengan para pemuka agama.

VIVA Militer: Sersan Mayor (Serma) TNI Muhammad Ajib Wahyudi

Photo :
  • Youtube

"Saya memang merangkul demi kerukunan umat, kerukunan warga. Kulo (saya) 24 jam siap dipanggil jika ada kebutuhan dan kepentingan masyarakat," ucap Ajib.

Salah satu yang sangat dekat dengan Ajib adalah H. Khilmi Ikhsan, seorang kyai di Tembalang. Dalam video tersebut, tampak Ajib mengunjungi Khilmi di kediamannya. Ajib bahkan mencium tangan Khilmi saat bertamu ke rumah tokoh masyarakat Tembalang tersebut.

Khilmi pun menyambut baik kedatangan Ajib ke kediamannya. Sambil berbincang, Khilmi merasakan bagaimana sosok Ajib yang sangat dekat dengan masyarakat.

"Selama ini saya merasakan Panjenengan (Anda) sebagai Babinsa di daerah sini lain daripada yang lain kedekatannya dengan tokoh, dengan masyarakat," kata Khilmi.

"Jadi kalau dulu itu kadang masyarakat terhadap TNI itu takut. Tapi sekarang malah segan, karena ada kepedulian yang sangat lain daripada yang lain. Jadi, rasa keakraban terhadap warga itu ada," ujarnya.

Sebelum menjabat sebagai Babinsa Tembalang, ternyata Ajib menghabiskan sebagian besar kariernya di satuan elite Korps Baret Merah. Ajib sedikit menceritakan bagaimana ia mendapat pendidikan keras di Kopassus, hingga berada di batas antara hidup dan mati seorang manusia.

Namun demikian, apa yang telah ia dapatkan selama dua dekade berdinas di Kopassus memberikan arti tersendiri bagi Ajib. Dengan tempaan dan doktrin ala Kopassus, Ajib pun mampu menjalankan tugasnya saat ini sebagai Babinsa Tembalang.

"Saya pernah berdinas selama kurang lebih 24 tahun hidup di Komando Pasukan Khusus, Kopassus, baret merah. Luar biasa apa yang saya ambil hikmah daripada pengabdian di Kopassus. Sangat berbeda, karena ada kebanggaan tersendiri," kata Ajib melanjutkan.

"Kami ditempa sedemikian rupa, sampai batas-batas kemampuan manusia. Sehingga kami pun bisa mengatasi kesulitan kesulitan di mana pun kami berada," ujarnya.