Kolonel Kostrad TNI Penumpas OPM Tinggalkan Pasukan Harimau Galuh

VIVA Militer: Kolonel Inf Mochamad Mahbub Junaedi
Sumber :
  • \

VIVA – Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) baru saja melakukan pergantian pucuk pimpinan Brigade Infanteri (Brigif) Raider 13/Galuh.

Berdasarkan siaran resmi Penerangan Kostrad dilansir VIVA Militer, Senin 29 Maret 2021, tongkat Komandan Brigif Raider 13/Galuh Kostrad serahkan dari Kolonel Infanteri Mochamad Mahbub Junaedi kepada Letnan Kolonel Infanteri Herry Purwanto.

Serah terima jabatan dipimpin langsung oleh Panglima Divisi I Kostrad, Mayor Jenderal TNI Dedy Kusmayadi di Lapangan upacara Markas Brigif Raider 13/Galuh Kostrad.

"Saya harapkan kepada komandan yang baru agar bisa membina kesiapan operasional satuan jajarannya agar dapat menyelenggarakan tugas operasi yang bersifat taktis maupun strategis yang selaras dengan tuntutan tugas Divif 1 Kostrad," kata Mayjen TNI Dedy Kusmayadi saat memimpin upacara itu.

Photo :
  • Kostrad

Komandan Brigif Raider 13/Galuh Kostrad yang baru, Letkol Inf Herry Purwanto merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1999, sebelumnya prajurit TNI AD ini menjabat sebagai Wakil Asisten Operasi Komando Daerah Militer (Kodam) XII/Tanjung Pura.

Sementara itu, perlu diketahui Kolonel Mahbub Junaedi menjabat Komandan Brigif Raider 13/Galuh mulai terhitung pada 27 Juli 2019, ketika itu beliau menggantikan Kolonel Infanteri Khabib Mahfud.

Selama menjabat Komandan Brigif Raider 13/Galuh, Kostrad, Kolonel Mahbub memiliki rekam jejak yang sangat baik. Yang terbaru dia bersama pasukan harimau Galuh diberangkatkan ke Papua.

Beliau dikerahkan ke Papua bukan untuk sembarang tugas. Tapi menjadi komandan pasukan penumpas kelompok separatis bersenjata OPM Papua. Jadi beliau berangkatkan ke Papua untuk menjabat Komandan Satuan Tugas (Satgas) Pinang Sirih.

"Selama saya bertugas kurang lebih 1 tahun di Papua untuk menumpas OPM semata-mata hanya untuk menjaga kedaulatan NKRI yang mana kita tahu OPM ingin melepaskan diri dari NKRI, semoga pengganti saya dapat melanjutkan tugas dengan baik serta saya harap Papua kondusif dan tetap menjadi bagian dari NKRI," kata Kolonel Mahbub Junaedi sepulang dari Papua.