TNI Berangkatkan Pasukan Semut Hitam Tembus Utara Papua
- Yonif Mekanis 512
VIVA – Tentara Nasional Indonesia akhirnya memberangkatkan pasukan Semut Hitam TNI Angkatan Darat untuk masuk ke wilayah Bumi Cenderawasih, Papua.
Pasukan Batalyon Infanteri Mekanis 512/Quratara Yudha telah dikerahkan ke Papua melalui jalur laut menggunakan kapal perang TNI Angkatan Laut, dari Dermaga Ujung, Surabaya, Jawa Timur.
Berdasarkan siaran resmi yang dilansir VIVA Militer, Senin 22 Februari 2021, ada sebanyak 450 prajurit TNI yang diberangkatkan, mereka akan menjalankan operasi dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini.
Batalyon infanteri tempur TNI AD ini akan bertugas selama 9 bulan ke depan mengamankan perbatasan RI-PNG sektor utara.
Sebelum diberangkatkan, pasukan Yonif Mekansi 512/QY mendapatkan amanat penting dari Panglima Komando Daerah Militer V Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Suharyanto.
Pangdam yang juga menjabat sebagai Komandan Garnisun Tetap (Dangartap) III/Surabaya mengamanahkan agar para prajurit TNI dapat menciptakan rasa aman bagi masyarakat di wilayah perbatasan negara.
"TNI merupakan prajurit yang berasal dari rakyat, ketika berada di daerah penugasan harus bisa beradaptasi serta memahami kultur maupun budaya masyarakat setempat," kata Mayjen TNI Suharyanto.
Perlu diketahui, Yonif Mekanis 512/QY merupakan satuan tempur TNI AD yang berada di bawah komando Brigade Infanteri Mekanis 16/Wira Yudha, Kodam V Brawijaya.
Pasukan semut hitam bukan baru kali ini saja dikerahkan ke medan operasi. Pada 2012 Yonif Mekanis 512/QY pernah dikerahkan dalam Satgas Pengamanan Wilayah Rawan
(Pamrahwan) ke Maluku dan Maluku Utara.
Di Papua nanti, pasukan Yonif Mekanis 512/QY akan tandem dengan pasukan dari Batalyon Infanteri 403/Wirasada Pratista dari Komando Daerah Militer (Kodam) IV Diponegoro. Pasukan berjuluk Garuda Merah ini sedang dipersiapkan masuk ke sektor utara Papua.