Diduga Mati Mendadak, Mayat Fendy Dievakuasi Prajurit TNI

VIVA Militer: Prajurit TNI Angkatan Laut evakuasi mayat Fendy
Sumber :
  • Instagram/@tni_angkatan_laut

VIVA – Sesosok mayat ditemukan terkapar di sebuah bagan nelayan di wilayah perairan Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan, Kalimantan Timur, Kamis 4 Februari 2021. Melalui informasi Pos TNI Angkatan Laut (Posal) Tanjung Batu, mayat tersebut akhirnya berhasil dievakuasi.

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari akun Instagram resmi TNI Angkatan Laut, penemuan sesosok mayat pertama kali dilaporkan oleh Ridwan (40), warga RT 08 Kampung Tanjung Batu.

Menurut keterangan Ridwan yang juga merupakan nelayan pebagan, sosok mayat tersebut adalah rekannya yang bernama Fendy. Identitas Fendy akhirnya diketahui merupakan warga RT 05 Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan.

Tak hanya itu, Ridwan juga menceritakan bahwa ia dan beberapa nelayan lainnya sempat melihat aktivitas Fendy pada waktu dini hari. Ridwan dan beberapa nelayan lainnya sempat meninggalkan Fendy kembali ke daratan.

Sekitar pukul 06.30 WITA, Ridwan pun kembali ke bagan untuk menjemput Fendy. Ridwan mendapati Fendy berbaring di depan bagannya, dan mengira sang rekan sedang tidur. Namun alangkah terkejutnya Ridwan, saat coba membangunkan Fendy.

Sayang, kondisi Fendy sudah tak bernyawa. Hal ini diketahui setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Anggota Pos TNI Angkatan Laut Tanjung Batu pun segera melakukan koordinasi dengan Komando Rayon Militer (Koramil) dan Kepolisian Sektor (Polsek) Pulau Derawan, untuk melakukan evakuasi. 

Pos TNI Angkatan Laut Tanjung Batu mengerahkan speed boat patroli dan speed boat umum, untuk melakukan proses evakuasi. Setelah tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), anggota Pos TNI Angkatan Laut dan Tim SAR Gabungan kemudian langsung mengevakuasi mayat Fendy.

Setelah tiba di Pelabuhan Umum Sidayang Tanjung Batu, jenazah selanjutnya dibawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tanung Batu untuk visum. 

Berdasarkan hasil visum, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga kuat korban meninggal secara mendadak akibat sakit.