Digagalkan Prajurit TNI Jumpa Malaikat Maut Ternyata Sapar Putus Cinta
- Kodim 1620/Lombok Tengah
VIVA – Pembaca setia saluran informasi militer favorit Indonesia, VIVA Militer, masih ingat dengan berita yang kami tayangkan kemarin Senin 4 januari 2021 tentang aksi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berhasil menggagalkan upaya seorang warga yang mau bunuh diri di kamar mandi.
Nah ternyata, ada kisah terbaru di balik aksi nekat pria bernama Sapar Suryadi itu mau mengakhiri hidupnya dengan buru-buru bertemu Malaikat Izrail sang pencabut nyawa.
Jadi menurut informasi warga sekitar rumah Sapar, dilansir dari informasi resmi Komando Daerah Militer 1620/Lombok Tengah, Si Sapar itu bukan kali itu saja mau bunuh diri.
Beberapa hari sebelumnya juga dia sempat mau mati dengan cara tak lazim. Disebutkan dia kala itu memakan obat nyamuk. Tapi upaya itu gagal karena ternyata obat nyamuk tak cukup untuk menghilangkan nyawa pria itu.
Yang uniknya dari kasus pria 40 tahun ini ialah, diduga Sapar nekat mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri karena ditinggal kawin oleh wanita idamannya.
VIVA Militer: Serda TNI Rusdin larikan Sapar ke Puskesmas.
- Kodim 1620/Lombok Tengah
Buat yang belum sempat baca kisah sebelumnya, kami akan rangkum lagi, jadi Sapar diselamatkan prajurit TNI bernama Sersan Dua (Serda) Rusdin. Beliau ini Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Komando Rayon Militer (Koramil) 1620-03/Kopang, dia bertugas sebagai Babinsa di wilayah Darmaji dan sekitarnya.
Prajurit TNI AD itu berhasil menggagalkan upaya warga Dusun Nonjok, Desa Praymeke, Kecamatan Praya Tengah untuk bunuh diri setelah mendapatkan informasi dari warga. Serda Rudin menemukan Sapar di dalam kamar mandi alias WC dalam kondisi sekarat terkapar di lantai.
Ketika itu mulut Sapar sudah berbusa karena meminum racun. Mendapati Sapar terkapar, Serda TNI Rusdin bergerak cepat. Dia langsung mengangkat tubuh Sapar dan melarikannya ke Puskesmas Kopang. Sapar pun mendapatkan penanganan darurat dari juru medis di fasilitas layanan kesehatan itu.
"Untuk sementara menyelamatkan nyawa korban dulu yang lebih penting, sebelum kita mencari apa penyebab dan bagaimana kronologisnya hal ini bisa terjadi," kata Komandan Koramil 1620-03/Kopang, Kapten TNI Ali Murtono. Prajurit TNI Gagalkan Upaya Warga Bertemu Malaikat Izrail di WC