Jenderal TNI Andika Perkasa Lepas Sandi di Selokan

VIVA – Masih ingatkah anda dengan sosok Sandi Rihata? Sandi adalah seorang pemuda yang sempat diajak makan siang bersama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa di ruang kerjanya bulan Oktober lalu.

Ya,Sandi merupakan penyandang disabilitas yang bekerja sebagai kuli bangunan di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad). Jenderal TNI Andika sangat kagum dengan Sandi Rihata, karena keterbatasan fisik yang dimiliki oleh Sandi sama sekali tidak mengurangi semangat kerja Sandi untuk mencari nafkah demi keluarga di kampung halaman.

Pekan lalu Sandi memutuskan untuk pulang menemui keluarga di kampung halamannya. Setelah dua bulan bekerja di lingkungan Mabes AD, Sandi mengungkapkan kerinduannya dengan keluarga.

“Sandi kangen sama orang tua, ingin istirahat juga, tapi kalau butuh orang lagi atau masih ada kerjaan, Sandi kesini lagi,” kata Sandi Rihata dikutip militer">VIVA Militer dari keterangan Dispenad, Senin, 30 November 2020.

Mengetahui Sandi akan pulang kampung, Kasad Jenderal TNI Andika pun langsung mengajak istrinya, Hetty Andika Perkasa menemui Sandi yang saat itu tengah bekerja melakukan pengurukan selokan atau gorong-gorong yang hampir selesai di kerjakan Sandi.

Jenderal TNI Andika dan sang istri tercinta menghampiri Sandi ke selokan demi melepas kepulangan Sandi Rihata dan sekedar memberikan kenang-kenangan sebuah topi bertuliskan nama Sandi.

“Mas Sandi lagi kerjain apa itu? Sudah makan siang belum? Ini saya punya hadiah untuk Mas Sandi. Lihat ini tulisan di topinya apa? Biar istri saya yang memakaikan, ya?” kata Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa kepada Sandi.

Istri Jenderal Andika, Hetty Andika Perkasa pun langsung menghampiri Sandi ke pinggir selokan dan memakaikan secara langsung hadiah topi bertuliskan nama Sandi sebagai kenang-kenangan dari Kasad ke kepala Sandi.

"Mas Sandi, kami sangat kagum loh sama Mas Sandi. Semangatnya Mas Sandi luar biasa. Salam ya untuk keluarga di kampung," kata Hetty Andika Perkasa kepada Sandi.

Sandi pun mengungkapkan kebahagiaannya selama bekerja di lingkungan Mabesad di hadapan Jenderal Andika dan Hetty. Perhatian dan Kasad serta keluarga besar TNI AD kepadanya telah membuat dirinya semakin bersemangat dalam menjalankan pekerjaannya sebagai kuli bangunan di sana.

Persiapan kembali ke kampung halaman pun dilakukan Sandi. Ia merapikan barang-barangnya yang dibawa selama bekerja di Mabes Angkatan Darat. Sandi pun pamit kepada rekan-rekan kerjanya, yang selama dua bulan ini menjadi saudara-saudara terdekatnya, karena jauh dari keluarga. Meskipun Sandi saat ini memutuskan untuk istirahat dari pekerjaannya, namun kisah inspiratifnya telah membekas, menjadikan semangat agar selalu bersyukur dan tak putus asa dalam menjalani kehidupan.

Baca juga: TNI Akan Kirim Pasukan Khusus untuk Serang Kelompok MIT di Poso