Perjuangan Mulia Koptu TNI Shaleh Terjang Banjir Demi Ajarkan Alquran

VIVA – Ada sebuah kisah menarik terjadi dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD 2020 ini. Ceritanya terjadi di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia, bernama Kopral Satu Syahdan Shaleh, rela menghabiskan waktu senggangnya di tengah padatnya aktivitas sebagai anggota Satuan Tugas TMMD 109/Sintang, demi dapat mengajarkan anak-anak bisa membaca ayat-ayat suci Alquran.

Menurut siaran resmi Komando Distrik Militer 1208/Sambas dilansir VIVA Militer, Minggu 11 Oktober 2020, aksi mulia Koptu Syahdan Shaleh ini dilakukan wilayah tugas Desa Tirta Karya, Kecamatan Ketungau.

Setiap hari, di sela waktunya tugasnya, ternyata Koptu Syahdan merangkul masyarakat setempat untuk menghimpun anak-anak kecil agar belajar mengaji kepadanya.

Dan ternyata banyak anak-anak desa setempat yang ikut dalam sesi mengaji yang digelar Koptu Syahdan Shaleh di Masjid Al Mustaqin.

Malahan, Koptu Syahdan Shaleh tak cuma menunggu kedatangan anak-anak yang mau belajar mengaji di masjid itu. Dia bahkan menjemput anak-anak itu ke rumah mereka.

Yang tak kalah hebatnya, kondisi lokasi tempat anak-anak itu tinggal dalam keadaan tak bisa dilalui melalui jalan kaki. Sebab  ketika itu lingkungan permukiman anak-anak tersebut sedang terendam banjir.

Dengan semangat juang yang tinggi, agar anak-anak bisa membaca Alquran, dengan berbekal sampan kecik, Koptu Syahdan Shaleh menerjang banjir dan menjemput anak-anak itu, lalu membawanya ke masjid.

Lalu, satu persatu anak-anak diajarkan mengaji yang baik dan benar. Dan pulangnya pun kembali diantarkan Koptu Syahdan Shaleh dengan sampan kecil itu.

"Saya senang mengajar ngaji anak-anak di Desa Tirta Karya. Mereka anak-anak yang soleh dan soleha, semoga kelak mereka memiliki masa depan yang baik," ujar Koptu Syahdan Shaleh.

Perjuangan Koptu Syahdan Shaleh itu ternyata mendapat apresiasi yang tinggi dari atasannya, yaitu Komandan Kodim 1208/Sambas Letnan Kolonel Infanteri Setyo Budiyono.

"Salut dan bangga dengan apa yang dilakukan anggota Satgas TMMD Kodim Sintang, dengan perahu menyempatkan waktu untuk mengantar serta mengajarkan anak- anak di Desa Tirta Karya," ujar Letkol Setyo.

Menurutnya, apa yang dilakukan Koptu Syahdan patut diteladani bagi Prajurit TNI lainnya.

"Bahwa dalam segala kegiatan haruslah diimbangi juga dengan beribadah, karena tidak hanya kegiatan fisik saja, namun mengajak masyarakat beribadah, adalah suatu hal yang positif dan merupakan perbuatan yang mulia," kata  Letkol Setyo.

Selain itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk komunikasi sosial personil Satgas TMMD 109/Sintang kepada masyarakat sekitar dan juga anak-anak. Dan yang perlu diketahui, dalam Satgas TMMD 109/Sintang, Koptu Syahdan Shaleh bertugas sebagai medis lho.

Baca: Rusuh Halte HI Dibakar, Prajurit Marinir TNI Difitnah Dukung Pendemo